Banten

Perindag Optimis Target 700 Tercapai

Administrator | Selasa, 01 Maret 2016

TIGARAKSA - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Metrologi Kabupaten Tangerang diresmikan, Senin (29/2/2016). UPT yang menangani alat ukur ini ditargetkan menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi sebesar Rp 700 juta pertahun.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang Djarnaji optimis target yang diberikan kepada UPT metrologi bisa tercapai. Menurutnya meski UPT Metreologi baru dibentuk namun dirinya sudah mengintruksikan kepada kepala UPT untuk melakukan berbagai langkah, agar target PAD sebesar  700 juta yang diberikan oleh Bupati bisa tercapai

"Ya kita harus percaya diri, semoga target yang ditentukan Rp700 juta oleh Bupati bisa tercapai," ujar Djarnaji usai peresmian Kantor Kepala UPT Metreologi Senin di jalan Raya Pemda, Desa Budi Mulya, Kecamatan Cikupa.

Kepala UPT Metreologi Aprilyanti mengatakan saat ini dirinya sudah melakukan sosialisasi kepada badan usaha, Apindo, pengusaha SPBU dan pengusaha Apotek. Harapanya agar wajib retribusi jasa usaha mengetahui saat ini mereka tidak usah jauh-jauh ke Provinsi Banten dalam melakukan pembayaran retribusi tera dan tera ulang. 

"Insya Allah target yang ditetapkan Bupati sebesar Rp700juta akan tercapai. SDM saat ini hanya dua orang yang mempunyai keahlian tera, namun rencannaya ada dua orang ahli tera dari Provinsi yang akan diperbantukan di UPT Metreologi ini," tuturnya.  

Mengenai besaran tarif tera dan tera ulang sambung Aprilianti, saat ini tarif yang dikenakan mengacu kepada Perda No 6 Tahun 2011 tentang retribusi umum. Namun untuk menyesuaikan besaran tarif, pasca keluarnya Perda terbaru, saat ini tinggal menunggu Peraturan Bupati yang tengah digodok. 

"Untuk besaran tarif tera dan tera ulang, kita masih menggunakan Perda lama," tambahnya. 

Aprilyanti meminta kepada masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Tangerang yang memiliki bada usaha yang bergerak di bidang ukur mengukur untuk bisa melaporkan ke UPT Metreologi Disperindag Kabupaten Tangerang dan melakukan retribusi tera dan tera ulang. 

"Harapan kami kepada masyarakat yang bergerak dibidang usaha ukur mengukur, baik apotek, rumah sakit, pasar modern dan tradisional dan SPBU untuk tertib dan bisa membayar retribusi, agar bisa membantu pemerintah dalam membangun Kabupaten Tangerang," tandasnya. (hms)