Banten

PKL Sepatan Bakal Direlokasi ke Pasar Pelangi Sepatan

Kios dan los di pasar Pelangi Sepatan tengah disiapkan untuk relokasi para PKL yang masih memadati jalan.

SEPATAN, (JT) - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih memenuhi jalan Raya Sepatan dan sekitarnya bakal direlokas ke Pasar Pelangi yang dibangun Pemkab Tangerang. Hanya saja, ratusan PKL yang telat mendaftar, bakal menempati kios dan los yang dibangun atas dana swadaya para PKL.

Ketua Koperasi Tunas Pondok Jaya Jembar mengungkapkan, saat ini PKL yang sudah mendaftar untuk menempati pasar pelangi sudah mencapai 400-500 pedagang. Sedangkan jumlahnya lebih besar dari kios dan los yang dibangun oleh Pemkab Tangerang. Untuk itu, pihakya selaku pengelola pasar pelangi bakal meminta dana swadaya pedagang.

"Mmengingat banyaknya jumlah PKL di pasar Sepatan yang akan di relokasi, sementara kios dan los yang dibangun Pemkab Tangerang tidak mencukupi, maka sebagian pedagang pasar Sepatan, sepakat melakukan pembangunan pasar tradisonal dengan swadaya. Koperasi akan meminta iuran para pedagang,"

Jembar menerangkan, pembangunan Pasar Tradisional Sepatan yang dibangun oleh Pemkab Tangerang tidak sebanding jumlahnya dengan PKL yang berdagang di pinggir jalan. Agar relokasi ini berjalan lancar, pihaknya bersama pedagang mengambil solusi membangun kios-kios di lahan kosong yang berdekatan dengan bangunan Pasar Tradisional yang dibangun oleh pemkab.

"Kami panitia bersama pemerintah kecamatan telah melakukan musyawarah bersama pedagang untuk menata lahan yang ada dengan menggunakan anggaran swadaya," tuturnya.

Adapun teknisnya, pedagang akan melakukan iuran setiap harinya Rp 15.000 sampai jangka waktu 18 bulan dengan status kiosnya hak guna pakai. Ini satu-satunya pasar yang dikelola oleh swadaya para pedagang. Jembar mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan Pemkab Tangerang untuk merawat dan menambah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan bagi kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar.

"Agar tidak lagi mengganggu ketertiban umum, bagi PKL yang berdagang di pinggir jalan, akan segera ditertibkan dan direlokasi," tandasnya. (ARD)

• Laris Manis, Obligasi Lippo Karawaci Oversubscribed 4.5 Kali Lipat
• Santri dan Aktivis Desak Bupati Tangerang Konsisten Tertibkan Truk Tanah Yang Melanggar
• Pemkab Tangerang Serahkan 50 Rumah Layak Huni di Kecamatan Kronjo
• Mall Lippo Karawaci Alih Fungsi Jadi Posko Bantuan Banjir
• OJK Dinilai Tak Mampu Endus Indikasi Masalah Jiwasraya