HUKRIM
Pom Bensin Mini Meledak, Kios dan Rumah Ludes Terbakar
KRONJO, (JT) - Pom bensin mini milik warga Kampung Pekanbaru, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, tiba-tiba meledak dan ludes terbkar, Senin (07/09/20) malam. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Salah satu warga Kronjo Ipul mengungkapkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 22.30 WIB. Saat itu warga berhamburan kelura rumah karena mendengar suara ledakan yang cukup tinggi. Hingga kini belum diketahi penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Kejadian kebakarannya sekitar jam 22.30, saat itu saya mendengar suara dentuman di Pom mini. Karena khawatir takut merembet ke rumah warga yang lain, akhirnya warga beramai-ramai memadamkan api dengan alat seadanya," ujar Ipul.
Selang beberapa saat menurut Ipul, tim pemadam kebakaran dari unit Kronjo datang untuk memadamkan api. Api dapat dikuasai setelah beberapa unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
"Kalau penyebab kebakarannya saya tidak tahu. Yang pasti pom bensin mini ini ludes tak tersisa," tandanya.
Kabid Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin menjelaskan, selain pom bensin mini kebakaran juga menghabiskan kios berukuran 7x8 meter milik warga bernama Edi. Kios yang berada di samping pom bensin mini tersebut terdapat barang mudah terbakar seperti bensin, minyak tanah dan bio solar.
"Kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik. Selain kios milik pak Edi, rumah milik Hj Solehah juga ikut terbakar," terangnya.
Menurut Kosrudin, api baru dapat dipadamkan setelah pihaknya menerjunkan 5 unit mobil pemadam. " 1 unit dari Kronjo, 2 unit dari PLTU Lontar, 1 Unit dari Balaraja dan 1 unit dari Mauk," tandasnya. (PUT)Komandan Pos Damkar Kecamatan Kronjo, Rahmat membenarkan peristiwa na'as tersebut terjadi, di pom bensin milik warga Kronjo, dan hari itu juga pihaknya berhasil memadamkan sijago merah.
"Ya pom mini di Kronjo kebakaran, kita turunkan 3 unit mobil damkar, dan 2 unit mobil pemadam milik PLTU Lontar, karena di pom tersebut ada bahan bakar solar, alhamdulillah api berhasil kita padamkan," pungkasnya. (PUT)
- 36 Rumah Tidak Layak Huni di Ketapang Bakal Direlokasi
- Pemerintah Diminta Untuk Tidak Memanjakan Smelter Asing
- Bupati Tandatangani Komitmen Percepatan Proses Penyelesaian Ganti Kerugian Daerah
- Lagi, Pasien OTG Covid-19 Bakal Dikarantina di Griya Anabatic
- Bantu UMKM, Wali Kota Berikan Promosi Gratis di Sosial Media
