Banten
Proyek Galian Kabel Dikerjakan Asal Jadi

BALARAJA - Proyek pemasangan kabel listrik milik PT PLN diduga dikerjakan asal jadi. Kabel yang seharusnya ditanam dengan kedalaman 135 centimeter, banyak ditemukan hanya 30-80 centimeter saja.
Misalnya di Jalan Raya Balaraja-Kresek, galian kabel PLN yang dikerjakan oleh rekanan PT Putimekar Bersama, terkesan dikerjakan asal jadi. Pekerjaan galian kabel listrik berteganggan tinggi milik PLN area cikupa diduga mengurangi velume standar PLN.
Ketua Umum LSM Government Monitoring Daeng mengatakan, kabel listrik tersebut hanya ditanam dengan kedalaman 80 centimeter dan ada juga yang sampai 30 centimeter di Jalan raya Balaraja-Kresek, tepatnya sebelum pasar Setiong, Kabupaten Tangerang. Padahal sesuai aturan galian kebel itu seharusnya dengan kedalaman 135 centimeter. Dimana standarisasi galian tersebut ditentukanoleh PLN.
"Semestinya pihak PLN dari pertama proyek ini harus diawasi oleh pengawas dari PLN, agar proyek galian kabel itu dikerjakan sesuai standar PLN. Sehingga dengan adanya pengawasan, aktivitas galian kabel tersebut tidak dikerjakan asal jadi. Kami masih sering menemukan di lapangan jika para rekanan PLN yang melaksanakan proyek galian kabel, masih menggali di bawah ketentuan standar PLN," ujar Daeng.
Daeng menuding, pengawas dari pihak PLN ada main dengan pihak kontraktor yang terkesan selalu ada pembiaran. "Kami akan meminta manager PLN Area Cikupa turun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi yang terjadi," terangnya.
Samapai berita ini ditayangkan manajer PLN Area Cikupa Fransis Al Zauhari belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali ditemui di ruang kerjanya tidak ada. Sementara saat dihubungi melalui telepon genggamnya tidak aktif. (man)

- Pembangunan SPAL Diduga Asal Jadi
- Bulan Puasa, DPRD Rajin Ngantor
- Zaki Gelar Tarling di Desa Talaga
- Dinsos Salurkan Dana Bansos Bagi Lansia
- Sebelum Lebaran 89 Desa Cairkan Dana Desa