Banten

Pulang Sekolah, Siswa Al Husna Dikeroyok

Administrator | Selasa, 09 Februari 2016

TANGERANG - Seorang pelajar di Kota Tangerang menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal. Muhammad Adi Yusuf (15), siswa SMU Al-Husna dikeroyok gerombolan orang di depan sekolahnya saat hendak pulang. Akibatnya, siswa kelas III ini mengalami sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi Kamis (4/2) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB. Atas kejadian itu, keluarga korban melapor ke Polres Metro Tangerang Kota. Dikatakan paman korban, Tatang Sago, keponakannya sempat dilarikan ke RSUD Tangerang oleh warga dalam keadaan pingsan. Korban mengalami luka di wajah dan hidungnya mengeluarkan darah, serta kepala bagian belakang lebam. Dari keterangan yang didapat, korban dianiaya oleh empat orang tak dikenal tepat di depan sekolahnya di Jalan  A Dimayati, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang.

Dikatakan Tatang, saat itu keponakannya baru saja menyelesaikan tugas dari guru yang menyuruh seluruh siswa melakukan bersih-bersih ruang kelas. Namun, saat kegiatan itu keponakannya bersitegang dengan teman satu kelas berinisial W. Perempuan tersebut membangunkan korban yang saat itu tengah tertidur di ruang kelas usai membersihkan kelas.

"W kemudian menendang keponakan saya, saat itu keponakan saya refleks kakinya balik menendang W. Di situ W merasa tidak terima dan mengancam melaporkannya ke teman-temannya. W kemudian menelepon temannya. Lalu saat hendak pulang sekolah terjadilah pengeroyokan ini," ujarnya saat melaporkan W dan empat rekannya ke Mapolres Metro Tangerang Kota.

Menurut Tatang, keempat pelaku sebelum menyerang dan mengeroyok keponakannya sempat berteriak menanyakan perlakuan keponakannya terhadap W. "Empat orang itu berteriak, jangan beraninya sama anak perempuan! kalau berani sama kami!"," ujar Tatang menirukan ucapan salah seorang yang mengeroyok keponakannya. 

Menurut Tatang, ia melaporkan apa yang dialami keponakannya karena sudah terjadi tindak pidana pengeroyokan dan bila berharap kepolisian dapat menangkap orang yang dilaporkannya."Jelas ini pengeroyokan, sampai sekarang keponakan saya masih dalam perawatan dokter," katanya. (ani)