Ratusan Bangli Tanah Tinggi Di Gusur Paksa

Banten

Ratusan Bangli Tanah Tinggi Di Gusur Paksa

Administrator | Kamis, 17 Desember 2015

TANGERANG - Sebanyak 140 Bangunan Liar (Bangli) di Jalan Budiasih Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang digusur paksa. Selain tidak memiliki izin, bangunan liar ini dinilai merusak keindahan kota.

Bangunan yang berdiri diatas tanah milik Kementrian Hukum dan Ham, PT. KAI dan Balai Penggelolaan Sumberdaya Air itu berhasil dibongkar paksa, Rabu (16/12/2015) oleh 780 aparat gabungan yang terdiri dari petugas Satpol PP Kota Tangerang, Polri, TNI, Trantib Kecamatan Tangerang, PT KAI, Damkar, Dinas Bina Marga SDA dan petugas PLN.

Asisten Tata Pemerintahan Pemkot Tangerang, Saeful Rohman mengatakan pembongkaran 140 rumah potong hewan (RPH) tersebut dilakukan karena telah melanggar peraturan daerah (Perda) nomor 6 tahun 2011 Tentang Ketertiban Umum dan berdiri diatas tanah milik Kementrian Hukum dan Ham, PT. KAI dan tanah milik Balai Pengelolan Sumberdaya Air.

"Kami lakukan pengusuran karena lokasi yang ditempati oleh warga ini dijadikan sebagai tempat usaha pemotongan ayam, pabrik tahu, tempe dan barang rongsokan," terangnya.

Bangunan itu berdiri diatas tanah milik kementrian Hukum dan Ham termasuk tanah milik PT. KAI dan Balai pengelolan sumberdaya air,” ujar Saeful disel-sela pengusuran.

Pengusuran akan dilakukan secara bertahap dan untuk rumah tinggal yang berada dikawasan itu baru akan akan dilaksanakan dua bulan mendatang. Selanjutnya kawasan itu akan di jadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sedangkan untuk RPH itu sendiri akan dipindahkan ke wilayah Kecamatan Neglasari dan Kecamatan Karawaci.

"Ini juga berkaitan dengan perijinan dan peruntukan. Lokasi ini memang akan di jadikan sebagai ruang terbuka hijau termasuk pusat pemerintahan perdagangan dan jasa,” Katanya.

Sementara warga yang berada di kawasan itu hanya bisa pasrah melihat tempat usahanya rata dengan tanah. (sar)