Rumah Budaya Mbangun Karso Karang Tumaritis Diresmikan

Komunitas

Rumah Budaya Mbangun Karso Karang Tumaritis Diresmikan

Administrator | Minggu, 01 November 2020

Salah satu pengurus Rumah Budaya Mbangun Karso Tumaritis memotong tumpeng sebagai tanda diresmikannya rumah budaya ini.

KELAPA DUA, (JT) - Rumah Budaya 'Umah Budaya' sebagai tempat berkumpul para seniman yang dibangun di Padepokan Karang Tumaritis diresmikan, Minggu (1/11/2020). Rumah budaya yang beralamat di Kampung Babakan, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ini merupakan persembahan dari PT Hutama Karya (HK) selaku BUMN yang masih peduli terhadap seni budaya.

Pengasuh Rumah Budaya Karang Tumaritis Ananta Wahana mengungkapkan, presmian ini hanya sebagai awal agar rumah budaya yang biasa dipakai sebagai tempat berkumpul dan tempat latihan para seniman ini bisa dimanfaatkan lebih baik. Di Padepokan Karang Tumaritis ini, para seniman nantinya tidak hanya bisa mengembangkan seni dan budaya saya, melainkan bisa mengembangkan ekonomi secara gotong royong.

"Sejak pandemi Covid-19 terjadi di negeri ini, para seniman kesulitan manggung. Karena pemerintah mulai tingkat pusat hingga tingkat daerah mengeluarkan larangan dibukanya hiburan. Namun para seniman-seniman ini tetap menggelar latihan di padepokan ini untuk mengasah kemampuan mereka," ujar Ananta kepada wartawan, usai meresmikan rumah budaya siang tadi.

Ananta menambahkan, selain bantuan rumah budaya dari Hutama Karya, para seniman yang tergabung dalam padepokan Karang Tumaritis ini juga mendapat bantuan sembako dari Perum Perhutani. Jumlahnya mencapai ratusan paket sembako yang disalurkan kepada masing-masing kelompok kesenian. Tak hanya itu, kedepan para seniman ini juga akan dididik untuk mengembangkan wirausaha.

Anggota DPR RI asal Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, pada peresmian perdana ini, para seniman akan menggelar pentas kesenian selama 24 jam non stop. Yakni dimulai dari jam 10.00 WIB saat pembukaan tadi siang, dilanjutkan hingga sore, malam bahkan hingga besok siang.

Para seniman yang tergabung dalam “Mbangun Karso” Padepokan Karang Tumaritis ini terdiri dari Jathilan, Barongan, Dolalak, Jaranan, Reog Ponorogo hingga Campursari saling unjuk kebolehan. Meski di tengah pademi Covid-19, para seniman ini masih tetap semangat untuk mempertahankan seni budaya asli Indonesia.

"Dalam peresmian yang dihadiri para seniman dan tamu khusus ini, kami tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19," terang Ananta Wahana.

Ananta menambahkan, meski padepokan ini berada di pojokan wilayah Kelapa Dua, namun para seniman yang datang tidak hanya dari wilayah Tangerang Raya. Melainkan dari Depok, Serang, bahkan ada yang datang dari Jogjakarta dan wilayah-wilayah lainnya.

"Kalau saya mengclaim ini tingkat nasional, belum lah. Tapi beberapa waktu lalu setelah Munas Wayang, sejumlah tokoh wayang nasional berkumpul di sini, untuk mengembangkan rumah budaya ini," tandasnya. (PUT)