Sadis, Anak Majikan 12 Tahun Dicabuli Karyawan

HUKRIM

Sadis, Anak Majikan 12 Tahun Dicabuli Karyawan

Administrator | Selasa, 24 Januari 2017

Polsek Pasar kemis Tangerang

PASAR KEMIS - Mawar, gadis 12 tahun dicabuli oleh karyawan orang tuanya hingga hamil dua bulan. Adalah Nitihe (27) yang menghancurkan masa depan gadis yang berdomisili di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu.

Kedua orangtua Mawar geram dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib setelah mengetahui anaknya mengandung. Ketika medapatkan laporan, Jajaran Polsek Pasar Kemis segera bertindak cepat.

Polisi berhasil mengamankan pelaku pada Selasa (24/1/2017). Tersangka diringkus petugas tempat persembunyiannya kawasan Karawaci, Kota Tangerang.

"Kami menerima laporan kemarin dan segera memburu pelaku. Dan hari ini juga tersangka berhasil kami amankan," ujar Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih pada Selasa (24/1/2017).

Pelaku diketahui bernama Nitehe (27). Ia sudah memiliki isteri dan bekerja di toko kelontong yang berada di bilangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Lelaki berusia 27 tahun ini sudah hampir setahun bekerja dengan orangtua korban. Nitehe setiap harinya berjaga di toko kelontong milik keluarga Mawar.

Kini Nitehe terpaksa harus meninggalkan sang isteri dan si buah hati. Akibat perbuatannya itu pelaku dijerat Undang - undang Perlindungan Anak Pasal 81 ayat 2 nomor 35 tahun 2014.

"Tersangka terancam hukuman 15 tahun kurungan penjara," tandas Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih.

Berdasarkan pengakuan pelaku, Kejadian memilukan ini bermula saat Mawar tengah berada di rumah. Pelaku disuruh majikannya untuk mengambil barang di kediaman orangtua korban.

Ketika itu posisi Mawar sedang berada di ruang tengah. Tersangka pun menariknya masuk ke dalam kamar. Mawar didorong ke kamar tidur. Pelaku mulai beraksi. Korban menangis, tetapi Nitehe tetap menidurinya menyalurkan nafsu bejatnya.

"Saya enggak bisa menahan nafsu waktu itu," ungkap Nitehe di Mapolsek Pasar Kemis.

Pelaku mengaku tak tahan menahan hawa nafsu lantaran istrinya belum bisa ditiduri setelah melahirkan. "Isteri saya habis melahirkan. Jadinya belum bisa melayani saya," katanya.

Ketika diamankan petugas, pelaku tak memberikan perlawanan. Polisi pun mencoba menenangan isteri tersangka yang baru saja melahirkan anak pertamanya ini. (ARM/WIN)