Sekolah Dasar dan Menengah di Kota Tangerang Mulai Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Pendidikan

Sekolah Dasar dan Menengah di Kota Tangerang Mulai Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Administrator | Senin, 03 Januari 2022

Sejumlah sekolah di Kota Tangerang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh.

TANGRANG, (JD) - Sebanyak 445 Sekolah Dasar (SD) dan 201 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang, mulai mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah, Senin (3/12/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin menegaskan PTM 100 persen bagi siswa SD dan SMP di Kota Tangerang itu, mengacu pada SKB 4 Menteri terkait pelaksanaan PTM secara penuh.

"Jika ada 32 siswa di kelas, maka 32 semuanya hadir. Cuma seminggu ini baru dua kali. Ada yang dua, ada yang tiga. Tapi tetap mengacu pada SKB4 menteri, untuk belajarnya maksimal 6 jam," kata Jamaluddin, Kepala dinas Pendidikan kota Tangerang.

Dia menyebutkan, untuk PTM penuh 100 persen itu, telah dilaksanakan di seluruh sekolah negeri dan swasta di Kota Tangerang.

"Hari ini kita mulai, khusus sekolah SD dan SMP kita sudah melaksanakan PTM 100 persen berdasarkan instruksi dari SKB4 menteri. Dan sekolah di Kota Tangerang memang sudah melaksanakan 100 persen, cuma memang bertahap untuk kegiatannya," ungkap Jamaluddin.

Selanjutnya, kata Jamaluddin pihaknya baru akan melaksanakan PTM penuh yang dimulai pekan ini selama dua kali dalam seminggu.

"Jadi minggu ini kita seminggu dua kali, dan kita evaluasi terus. Kalau artinya Covid-19 Kota Tangerang ini tidak ada tambahan-tambahan yang terinfeksi, maka akan kita lanjutkan nanti bisa jadi seminggu 3 kali 4 kali dan seterusnya," jelas dia.

Untuk memastikan keselamatan warga sekolah lanjutnya, akan disiapkan 100 alat rapid tes per hari, yang dilakukan terhadap warga sekolah di hari pelaksanaan PTM secara penuh mulai hari ini.

"Untuk senin ada 100 orang perkecamatan yang di swab acak. SD dan SMP tiap kecamatan 100 orang, jadi kurang lebih 1.300 orang (dirapid tes) pada hari ini," jelasnya. (HAN)