Banten

Suasana Kerja Porter Makin Tertekan

Administrator | Jumat, 08 Januari 2016

BANDARA – Sejumlah porter di Bandara Internasional Soekarno-Hatta enggan memberikan komentar terkait pencurian koper yang dilakukan oleh rekan kerjanya sesama porter. Sejumlah porter menolak diwawancara dengan alasan sibuk.

Salah satu porter Yogi Kurnia dari PT Ina Mitra Andal Handalan mengaku, suasana kerjanya saat ini menjadi tidak nyaman. Bahkan canda sesama porter lain pun jarang dilakukan.

Yogi mengaku, pasca tertangkapnya oknum porter yang mencuri koper penumpang, mereka lebih memilih diam. Mereka takut bahkan selalu dicurigai atasan. Sebab pengamanan CCTV (Closed Circuit Television) sudah dilakukan lebih dulu Angkasa Pura 2.

“Yang tadinya kami sering berkumpul dan mengobrol ketika waktu istirahat, sekarang udah nggak lagi. Istirahat aja sendiri-sendiri, kaya orang belum kenal satu sama lain. Pokoknya suasananya jadi beda. Kami terus diawasi," paparnya. 

Porter lainnya Noerman mengaku, meski hanya diberi upah Rp2,3 juta setiap bulannya, ia akan bekerja secara jujur. Mengenai tawaran senior untuk berbuat jahat dengan membobol koper, Noerman selalu menolak.

“Awalnya sih dipaksa terus, dengan alasan gaji kami kecil. Tapi paling satu dua kali, kalau memang kita gak mau ya sudah. Kita kerja masing-masing saja. Saya gak takut kalau nanti gak punya teman, yang penting saya kerja jujur aja,” jelas Norman singkat. (ani)