Tergusur Tol Serbaraja Warga Ogah Terima Ganti Rugi Uang

Banten

Tergusur Tol Serbaraja Warga Ogah Terima Ganti Rugi Uang

Administrator | Jumat, 15 September 2017

JAMBE - Sekitar 80 rumah lebih di Kampung Jantungeun, Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, bakal tergusur tol Serpong-Balaraja (Serbaraja). Namun warga bakal menolak gantirugi uang melainkan akan meminta rumah atau bangunan seperti yang ada saat ini.

Salah satu tokoh masyarakat setempat yang mengaku bernama Jaro Otel mengungkapkan, saat ini pembebasan lahan sudah masuk tahap pengukuran dan pematokan. Namun warga sebagian besar belum bersedia jika pembebasan lahan tol itu warga diberikan ganti rugi berupa uang. Sebagian besar warga berharap diganti banguan meskipun kondisinya sama seperti sekarang ini.

"Jika warga diberikan ganti rugi berupa uang, saya khawatir warga tidak akan mendapatkan rumah seperti yang sekarang ini. Selain itu juga, kekeluargaan warga yang ada saat ini akan hilang begitu saja," ujarnya kepada jurnaltangerang.co, Jumat (15/9/2017).

Murut Jaro, selain bangunan rumah warga yang sudah memiliki sejarah panjang, jiga ada bangunan masjid sekitar 8x10 meter persegi. Bukan persoalan ganti rugi atau digantinya banguan mesjid itu, tapi warga tidak mau kehilangan sejarah dan peradaban yang dibangun di kampung ini.

"Mau digeser ke kiri ataupun ke kanan jalan tol juga warga disini pada prinsipnya siap. Yang pasti warga tidak menghendaki jika diberikan ganti rugi berupa uang tunai, sebab itu akan panjang urusannya," paparnya.

Ia menjelaskan, hampir sebanyak 80 di kampung ini sudah masuk plotingan jalan tol. Betapa tidak, dari ujung ke ujung, rumah warga sudah dipasang patok pemangunan tol, bahkan ada yang di dapur, ada yang d MCK, ada juga yang dipatok di pekarangan.

"Suka tidak suka jika sudah begini warga mau nolak seperti apa lagi, yangm pasti wagra takut kehilangan rumah mereka," tukasnya. (PUT)