Banten

Tim Pembebasan Lahan Tol Serpong-Cinere Tak Akan Apraisal Ulang

Administrator | Rabu, 21 Desember 2016

SERPONG - Lantaran tidak puas dengan ganti rugi pembebasan lahan jalan tol Serpong-Cinere, warga perumahan Griya Azzahra, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/12/2016) mendatangi kantor panitia pembebasan lahan tol, Kementerian Pekerjaan umum di Giriloka 2, BSD, Serpong. 

Warga mengaku kecewa dengan hasil penilaian dari tim apraisal yang dinilai jauh dari harapan. Untuk itu warga mendesak panitia untuk kembali meninjau harga dengan melakukan appraisal ulang. 

"Kami berharap bisa kembali dilakukan apraisal ulang karena nilai ganti rugi yang ditawarkan sangat jauh dari perkiraan. Bahkan untuk kembali membeli rumah dengan luas dan akses yang sama seperti sekarangpun ngga bisa," ungkap salah seorang warga, Maryatipada Rabu (21/12/2016)

Senada dengan Maryati, Warga lainnya Sunaryo, juga mengaku keberatan dengan hasil apraisal dimana ada beberapa item miliknya seperti ganti rugi solatium (kenyamanan) yang berbeda jauh dengan lainnya. 

"Karena ada item yang tidak sesuai maka nilainya pun menjadi murah. Masa rumah saya 90 meter di komplek dengan akses bagus begini cuma dihargai 600 juta," ketusnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Tim Pembebasan Lahan Tol Serpong-Cinere, Prabandityo bersiteguh pihaknya tidak akan melakukan appraisal ulang. Menurutnya apraisal sudah dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis penilaian pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum (SPI 306). 

"Semua sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Harga yang diberikan sudah yang tertinggi," katanya.

Prabandityo menambahkan jika memang warga yang terkena gusur keberatan dengan nilai yang diberikan bisa mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri. "Jika tidak setuju warga bisa ajukan gugatan ke pengadilan," tandasnya. (RIO)