Banten

Turunkan Level PPKM Covid-19, Ketua DPRD Tangsel Ajak Masyarakat Tigkatkan Kepatuhan dan Disiplin

Administrator | Rabu, 11 Agustus 2021

Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid mengajak masyarakat untuk tetap patuhhi protokol kesehatan.

TANGERANG, (JT) - Meski Kota Tangsel kini masih mengikuti himbauan Pemeirntah Pusat unutk memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Namun secara data Kota Tangsel sudah jauh lebih membaik dibandingkan disaat PPKM Darurat diberlakukan pertama kali.

Seperti terlihat dari data Dinas Kehatan Kota Tangsel, pada Rabu (11/8/2021) angka positif yang sembuh sudah mencapai 24.708 orang. Data itu meningkat dari data hari sebelumnya yaitu pada Selasa (10/8/2021) angka positif yang sembuh ada sebanyak 24.070. Artinya ada peningkatan angka sembuh sebanyak 638 pasien per harinya.

Bahkan angka kematian pun menurun, kinni di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jobang Ciputat, per hari hanya memakamkan tidak lebih dari 10 jenazah. Dimana pada PPKM Darurat sebelumnya jenazah yang dimakamkan per harinya mencapai 40 lebih.

Tentu perlu upaya yang lebih keras lagi, agar Kota Tangsel terus turun level PPKM, sehingga akan berdampak pula kepada kebijakan baru yang lebih longgar nantinya, serta memberikan dampak positif pada ekonomi.

Dalam upaya menurunkan level PPKM tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Tangsel terus mengajak masyarakat agar tetap ikuti kebijakan yang ada saat ini.

Bahkan Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid, mengajak masyarakat Kota Tangsel untuk patuh dan disipilin. Agar angka penularan Covid-19 di Kota Tangsel bisa terus ditekan.

Berkaitan dengan kedisiplinan, politisi Partai Golkar ini mengatakan peranan orangtua dan guru sangat penting.

“Jadi berkaitan dengan kedisplinan, peranan orangtua dan guru itu penting. Artinya bagaimana orang tua mencoba untuk melakukan semacam membangun tingkat kedisiplinan di lingkungan keluarga masing-masing,” ucap dia.

Sedangkan utuk sosok guru, dikatakannya, guru di sini dalam artian guru yang luas. Dimana guru bisa memberikan pesan-pesan motivasi agar dengan tetap patuh dan disiplin akan membuat kondisi saat ini jauh lebih baik lagi.

“Guru juga bisa sangat membantu, dalam konteks membangun motivasi dan kedisiplinan para murid, jadi peranan orang tua dan guru bisa mendisplinkan masyarakat di klaster keluarga, karena klaster paling kecil adalah rumah tangga atau keluarga,” jelas pria yang akrab disapa Ocil. 

Lanjut Ocil, jika tingkat kedisplinan dan kepatuhan itu terus membaik. Maka tidak menutup kemungkinan kondisi pandemic di Kota Tangsel ini juga kedepan akan jauh lebih membaik lagi.

“Kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat itu menjadi kata kuncinya, nah siapa yang mempunyai peranan penting?, Kalau di dalam kehidupan kita, ya saya nih sebagai anak akan mendengar apa yang menjadi perintah orang tua, dan murid juga akan mendengar perintah dan nasehat guru, jadi peranan guru dan orang tua betul-betul memiliki peranan yang strategis. di dalam konteks untuk membantu kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat,” ucap dia.

Ocil juga menegaskan, bahwa saat ini Pemkot bersama DPRD juga terus bekerja keras untuk mengeuarkan kebijakan-kebijakan untuk menurunkan level PPKM di Kota Tangsel. 

“Kami di pemerintahan daerah juga terus bekerja keras, mari bersama-sama kita berjuang agar kondisi seperti ini segera berakhir,” ungkapnya. (HAN)