Banten

UPK Kronjo Mulai Bedah 50 Rumah Kumuh di Dua Desa

Administrator | Kamis, 03 September 2020

Camat Kronjo Ahmad Tibi memasang bata ringan pada peletakan batu pertama program bedah rumah BSR2TLH 2020.

KRONJO, (JT) - Sebanyak 50 rumah kumuh di Desa Pasir dan Desa Pagedangan Ilir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, mulai dibedah. Pembangunan rumah kumuh melalui Bantuan Stimulan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (BSR2TLH) ini ditargetkan kelar hingga Desember mendatang.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Camat Kronjo Ahmad Tibi di salah satu rumah warga di Kampung Bojong, RT 002/001, Desa Pasir. Secara hidmat, peletakan batu pertama dilakukan dengan pembukaan dan doa dari tokoh masyarakat sekitar.

"Saya meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat rumah dari bantuan pemerintah ini. Selain itu, masyarakat juga agar melakukan swadaya dalam pelaksanaan program gebrak pakumis (PGP) ini," ujar Ahmad Tibi, Rabu (2/9/2020).

Menurut Camat Kronjo, karena bantuan pembangunan rumah melalui PGP ini bentuknya setimulan, masyarakat juga dapat memberikan biaya dan tenaganya agar pembangunan rumah ini cepat selesai. "Paling tidak warga dapat membantu secara swadaya," tandasnya.

Ketua UPK Kronjo Satibi menambahkan, untuk tahap awal sebanyak 20 rumah di Desa Pasir dan Desa Pagedangan Ilir mulai dibedah. Dari 50 rumah yang dibedah melalui program gebrak pakumis ini, ditargetkan selesai hingga Desember mendatang. 

"Untuk tahap awal kami bangun sebanyak 20 rumah, yakni 10 di Desa Pasir dan 10 di Desa Pagedangan Ilir," terang Satibi kepada jurnaltangerang.co.

Namun menurut Satibi, meski direncanakan secara bertahap, apabila ada warga yang sudah siap dibangun, yakni sudah tersedia pondasi, maka tim pelaksana akan langsung membedah rumah tersebut. Karena pihak UPK sudah kontrak bahan material yang siap dikirim kapan saja.

"Bagi warga yang sudah siap yakni rumah sudah dirobohkan dan pondasi sudah ada, maka akan langsung kami bangun. Kami juga sudah menyiapkan tim tukang bangunan bagi warga yang belum menyediakan tukang bangunan," imbuhnya. 

Satibi berharap, pembangunan bedah rumah melalui PGP dengan BSR2TLH akan berjalan lancar. Sehingga warga Desa Pasir dan Pagedangan Ilir dapat hidup layak di rumah yang layak huni. (PUT)