Banten
UPT Pendidikan Usulkan Kepala SDN 1 Cikuya Dicopot

SOLEAR - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Solear merekomendasikan secara tertulis kepada Kadis Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk menonaktifkan Suhaedi dari Kepala SDN 1 Cikuya. Suhaedi dinilai melanggar kode etik sebagai Abdi Negara dengan menyalahgunakan wewenang dan jabatannya.
Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Solear Chairil Apriliana mengatakan, oknum Kepala Sekolah Cikbuya 1 Suhaedi, saat ini sudah dirumahkan untuk tidak menjalankan tugas. Dihawatirkan takut terjadi amuk massa oleh warga Cikuya. Intruksi Kadis Pendidikan untuk membuat laporan tertulis sudah kami lakukan.
"Saat ini oknum Kepsek Cikuya 1 statusnya dirumahkan, hawatir akan terjadi amuk massa oleh warga," ujarnya.
Chairil menambahkan, sesuai arahan Kadis Pendidikan, untuk sementara sebelum ada pergantian Kepala Sekolah, dirinya menghendel jabatan kepala sekolah agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
"Saya langsung yang mengendel kegiatan Kepala Sekolah untuk sementara waktu sebelum ada arahan dari Kadis Pendidikan untuk pergantian kepala sekolah," ujarnya.
Tuntutan warga agar oknum Kepsek SDN 1 Cikuya dipecat dari jabatannya. Warga juga meminta agar Suhaedi dipindahtugaskan dari Kecamatan Solear. "Usulan untuk dipecat dan dimutasi sudah saya sampaikan kepada Kadis Pendidikan. Sekarang tinggal menunggu keputusan dari Kadis Pendidikan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa memalukan kembali terjadi pada dunia pendidikan Kabupaten Tangerang. Kepala SDN 1 Cikuya, Kecamatan Solear berinisial (SHD) babak belur dihajar massa. SHD dipergoki sedang melakukan perbuatan mesum dengan seorang wali murid di ruangan Kepala Sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (16/4/2016) malam. Kepala Sekolah berinisial (SHD) digerebek warga saat melakukan perbuatan tidak senonoh dengan seorang perempuan yang diketahui sebagai walimurid. (day)

- Implementasikan Konsep Smart City
- Jalan Carenang-Jayanti Rusak Parah
- Dinas Kominfo Segera Tata Penggunaan BTS
- Tim Penilaian Lomba Desa Turun ke Serdang Kulon
- Bansos Rp 10,5 Miliar Terancam Tidak Cair