Gaya Hidup

Violy Aloevera Juara Pertama Tari Tradisional

Administrator | Senin, 26 September 2016

LEBAK - Prestasi bukan hanya bisa diraih dari sisi akademik saja, namun bisa juga diraih melalui kemampuan non akademik. Hal inilah yang dialami Violy Aloevera Sofyan, siswa kelas X Mipa 2 SMAN 1 Rangkasbitung. Dengan talenta yang dimilikinya, gadis berusia 15 tahun tersebut meraih juara pertama cabang tari tradisional tingkat Kabupaten Lebak pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Vio panggilan akrab Violy Aloevera Sofyan merupakan remaja yang memiliki segudang aktivitas yang cukup padat. Semenjak masih di bangku SMP sudah aktif mulai dari mengikuti kegiatan Marching Band, Paduan Suara, Karate hingga Latihan Tari Tradisional menjadi kesibukan sehari-harinya. Putri sulung dari pasangan Deddy Sofyan dengan Eli Dinawati ini memang sudah memiliki kelebihan yg menonjol sejak kecil. bahkan ketika masih menjadi siswa TK, Vio sudah meraih beberapa juara tingkat provinsi. Kemampuan akademik Vio juga sangat diperhitungkan oleh teman-teman sekelasnya.

Prestasi lain yang pernah diikutinya adalah meraih Juara Kedua Lomba Marching Band ditingkat Kabupaten Lebak. “Semua yang saya lakukan semata-mata untuk mengembangkan diri dan membuat bangga kedua orang tua,” kata gadis pemilik sabuk biru karate tersebut.

“Semua prestasi yang pernah diraihnya, menjadi motivasi bagi dirinya dan teman-temannya. Menurutnya, semua orang pada hakikatnya dapat melakukan segala sesuatu yang positif dalam berbagai bidang, sesuatu yang positif itu nantinya dapat berguna bagi masa depan orang tersebut,” tambah Vio.

Walaupun serius dalam belajar dan mengolah talenta, namun ia juga tetap tidak melupakan kewajibannya untuk tetap mengejar prestasi dibidang akademik. “Menurut saya, prestasi akademik merupakan akses untuk menunjang prestasi kepada jenjang yang lebih tinggi, untuk dapat prestasi sebenranya tidak sulit, namun hanya dibutuhkan konsentrasi dan focus dalam berlatih,” ujar Vio.

Selama masih ada dukungan dari orang tua dan sekolah, prestasi apapun dapat diraih dengan meksimal. untuk itu Ia berharap, pihak sekolah harus dapat menjadi rumah kedua bagi semua anak didik. “Kita membutuhkan rasa nyaman, sehingga timbul rasa memiliki terhadap sekolah, karena sekolah yang demikianlah yang akan menciptakan siswa-siswi berprestasi dan menjaga siswanya dari segala macam perkembangan negative,” tandas Vio. (gel)