Banten
Walikota Tangerang Dituntut Realisasikan Pendidikan Gratis

TANGERANG - Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT) menggelar aksi demonstransi di depan gedung pusat pemerintah (Puspem) Kota Tangerang, Selasa (2/5/2017). Para mahasiswa ini menuntut Pemkot Tangerang menjalankan kebijakan pendidikan gratis.
Puluhan massa AMT yang terdiri dari beberapa lintas organisasi mahasiswa yakni FAM Tangerang, HMI, GMNI, SMGI dan FKPB menyuarakan agar pemerintah daerah semestinya lebih fokus menjalankan kebijakan pendidikan yang ilmah, demokratis dan non komersial alias gratis tanpa pungut biaya.
Tak hanya itu, para mahasiswa ini pun beranggapan birokratisasi pendidikan begitu gelitnya masalah yang dihadapi. Mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA serta Perguruan Tinggi.
"Permasalahan sektor pendidikan merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah untuk dapat diselesaikan," ungkap Taher, kordinator aksi kepada awak media.
Sekjen FAM Tangerang ini memaparkan, bahwa dunia pendidikan saat ini yang seharusnya mencerdaskan kehidupan bangsa, namun beralih menjadi lahan market system bagi pihak swasta dalam membangun lahan pendidikan.
"Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah apakah Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) 4 Triliyun lebih, belum bisa menyerap sektor pendidikan dengan baik," tandasnya saat berorasi.
Salah satu mahasiswa Ade berharap, pemerintah daerah harus membangun sinergitas dengan perguruan tinggi sekitar wilayahnya.
"Kami juga meminta pemerintah daerah memperhatikan, pendidikan masyarakat penyandang disabilitas yang sampai saat ini belum terealisasi," ucap Ade.
Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi memberikan apresiasi kepada teman-teman mahasiswa yang berunjuk rasa untuk memberi masukan kepada pemerintah daerah terkait kebijakan pendidikan yang saat ini berjalan ataupun yang diwacanakan.
"Harus di penuhi dulu standarisasi sekolah yang ada di Kota Tangerang. Kemudian UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang baru direvisi mengalihkan kebijakan SMA/SMK ke Provinsi, sehingga mengalami kemunduran dari tahun lalu," terang Suparmi.
"Nanti sama-sama kita awasi, tentang program semua pendidikan agar tepat sasaran dan sesuai keinginan bersama," tandasnya. (fik/sam)

- 196 Makam di TPU Goclong Tanah Tinggi Direlokasi
- First Travel Berangkatkan Jamaah Umrah yang Tertunda
- Pemkab Tangerang Prioritaskan Bangun Pantura
- Indonesia Terus Digempur Produk Impor
- Agus Dilantik Jadi Pjs Kades Cikasungka