Banten
Warga Petir Was-was Bencana Banjir

CIPONDOH – Akibat hujan yang mengguyur Kota Tangerang beberapa hari terakhir, sejumlah rumah di Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh tergenang air. Genangan air tersebut disebabkan dari Kali angke yang meluap hingga ke perumahan warga.
Kondisi seperti ini diakui oleh sejumlah warga sudah terjadi sejak lama. Apabila memasuki musim penghujan, dipastikan kali yang membelah Jakarta Barat dan Kota Tangerang ini meluap. Salah satunya adalah Rohayati yang sudah enam tahun tinggal di Kelurahan Petir.
Rohayati menuturkan, tergenangnya rumah di tempat ia tinggal sudah menjadi hal yang lumrah. Bahkan perkampungan tersebut pernah terendam sampai se dada orang dewasa. "Kalau Kali Angke meluap biasanya kiriman dari Bogor. Warga sudah antisipasi, peralatan elektronik sudah kita ungsikan ke lantai atas,” ujarnya.
Pemandangan anak-anak bermain air pun menjadi tontonan yang cukup seru. Mereka tampak senang bermain air luapan kali. Hal senada juga diungkapkan oleh Rosidin, menurutnya banjir merupakan hal wajib setiap tahunnya. Banjir terparah yang pernah ia alami adalah pada 2013 lalu. Banjir kiriman yang kerap melanda Kelurahan Petir mencapai se leher orang dewasa.
“Kalau cuma tergenang mah, di sini sudah biasa. Pernah waktu 2013 lalu, banjirnya setinggi dada bahkan leher orang dewasa,” ujarnya.
Kepala Bidang Perencanaan Teknis DBMSDA Decky Priambodo Koesrindartono menjelaskan saat ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) tengah fokus untuk pengurangan titik banjir yang ada di Kota Tangerang. Salah satunya adalah program penurapan, bronjong dan pengerukan kali dan sungai.
Alokasi dana APBD yang dikucurkan mencapai Rp19,76 miliar untuk pengurangan titik banjir, sedangkan untuk pengendalian banjir mencapaii Rp53,8 miliar.
“Targetnya di 2017 titik banjir di Kota Tangerang bisa berkurang, selain pengerukan kali kami juga melakukan pengembangan embung-embung,” ujarnya singkat. (ani)

- Warga Balaraja Geruduk Kantor Kades Saga
- Partai Nasdem Kabupaten Tangerang Terus Memanas
- PU Segera Lelang Proyek Rp 21 Miliar
- Angkot RSUD Balaraja Segera Beroperasi
- 7.230 KK di Neglasari Miskin