Banten
Zaki Pantau Pengamanan Lalulintas dan Kebutuhan Pangan

TIGARAKSA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri Pemkab Tangerang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Tangerang, Selasa (21/06/2016). Rakor ini untuk melakukan persiapan pengamanan lalu lintas angkutan umum dan langkah-langkah operasional menstabilkan harga kebutuhan pangan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Nono sudarno menyampaikan, menjelang hari raya pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang dan Polresta Tangerang melakukan persiapan pengamanan lalu lintas dan angkutan umum. Dalam kesiapan pengamanan yang tidak jauh dari tahun sebelumnya yaitu menyiapkan posko keamanan yang terdiri dari Polresta Tangerang, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang dan di bantu oleh Dandim 05/06.
Jumlah pasukan yang diturunkan sebanyak 170 personel dari Dinas Perhubungan dan 226 personel dari Polresta Tangerang. Posko tersebut ditempatkan di beberapa titik khususnya titik rawan macet lalulintas di sepanjang jalan tol Karawaci hingga Jayanti, Pasar Balaraja, Gembong, Pasar Cikupa, Pasar Buah Cikupa dan Citra Raya.
Selain itu 27 SPBU, 20 Rumah sakit atau klinik dan 10 masjid turut dilakukan pengamanan demi keamanan dan kenyamanan para pemudik baik dari pengendara motor maupun mobil.
"Dengan program Kementrian melalui Provinsi Banten kami telah mendata sebanyak 300 orang gratis mudik ke kampung halamannya yang akan diberangkatkan pada tanggal 1 Juli 2016 keberangkatan di alun-alun Serang," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang H. Jarnaji menyampaikan, fenomena kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya dan Idul Fitri 1437 H. Kebutuhan pangan Kabupaten Tangerang sekitar 435.118 ton pertahun yang diproduksi dalam daerah sebesar 43,6 persen, sisanya sebanyak 56,4 persen dipasok dari luar daerah. Kebutuhan ikan sekitar 7.882 ton perbulan yang di produksi dalam daerah sebesar 40 persen, sisanya sebanyak 60 persen dipasok dari luar daerah. Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Bulog sebanyak 100 ton, digunakan untuk bencana alam, nelayan tidak melaut dan operasi pasar apabila ada gejolak harga. Beberapa bahan pokok sudah mengalami kenaikan dan penurunan harga, dan stok LPG dan BBM masih aman, distribusi dari pertamina lancar tidak ada pengurangan alokasi serta disiapkan tambahan menjelang Ramadhan dan lebaran sebanyak 20 persen.
Adapun langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh Pemkab Tangerang melalui Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan yaitu Monitoring harga terhadap 21 komoditi kebutuhan bahan pokok pangan dan bahan penting lainnya, setiap minggu di 8 pasar Kabupaten Tangerang yaitu Pasar Kelapa Dua, Tigaraksa, Curug, Cikupa, Balaraja, Kutabumi, Sepatan dan Pasar Modern Karawaci. Melakukan koordinasi dengan distributor bahan pokok pangan dan Hiswana Migas (Bahan Bakar dan LPG). Koordinasi dengan Disperindag Provinsi Banten dan Kementrian Perdagangan RI serta SKPD terkait lainnya. Menyelenggarakan Pasar Murah dan bazar Ramadhan. Melakukan operasi pasar bila diperlukan. Operasi ini dilakukan bila terjadi gejolak kenaikan harga diatas 15 persen. Melakukan pengawasan bahan bakar minyak dan LPG.
"Kesimpulannya harga bahan pokok pangan relatif naik dan turun tetapi tidak melebihi 15 persen seperti halnya daging sapi murni naik 2,78 persen, cabe merah besar turun 6,36 persen dan lainnya. Bila sampai terjadi kenaikan melebihi 15 persen kami akan melakukan operasi pasar, dan stok bahan pangan aman sampe menjelang hari raya nanti," ucapnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan di sela-sela rapat koordinasi tersebut bahwa Pemkab Tangerang sudah siap dalam mengantisipasi masalah perisiapan menuju Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Seperti persiapan arus mudik lebaran, baik pengamanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan mudik.
"Saya berharap dalam proses arus mudik dan arus balik lebaran di Kabupaten Tangerang lancar-lancar saja tidak ada hal yang menghawatirkan. Karena kita terus berupaya melakukan yang terbaik, apa lagikan kita terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Insyaallah semuanya lancar-lancar saja," kata Zaki.
Zaki menambahkan, untuk harga sembako di Kabupaten Tangerang masih terpantau relatif stabil hanya ada beberapa komoditas saja yang mengalami kenaikan seperti kentang. Tetapi seperti beras dan semuanya alhamdulillah cukup stabil dan pasokannyapun masih sangat cukup sekali. Memang harga daging fres saja yang masih relatif tinggi berada di kisaran Rp120.000 perkilogramnya.
Wakil Bupati Tangerang Hermansyah dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada seluruh pejabat agar nanti ketika masuk kerja setelah hari Raya Idul Fitri jangan sampai ada yang nambah liburnya. Karena para pejabat menjadi contoh untuk para jajarannya. Apa bila ada yang bolos kerja di hari pertama kerja setelah libur lebaran maka akan mendapatkan sanksi tegas. Apabila memang ada keperluan mendesak silahkan saja mengajukan cuti sebelum libur jadi jangan sampai tidak ada keterangan yang jelas.
"Di bulan yang penuh berkah ini saya harapkan para pejabat di Pemkab Tangerang ini bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas karena ini menjadi ladang amal untuk kita bisa membawa kita ke surga nanti. Karena pekerjaan Bapak dan Ibu ini sungguh luar bisa sekali menjadi ladang amal," tutur Hermansyah. (hms)

- Dua Wanita Kakak Beradik Jadi Korban Begal
- CBRTAC Berbagi Dengan Anak Yatim
- PT IKPP Bagikan Sembako Gratis
- Tumpukan Ban Mobil Bekas Diprotes Warga Desa Tobat
- Zaki Tinjau Feedloter Sapi di Legok