Banten

49 Rumah Kumuh di Kronjo Segera Dibedah

Administrator | Senin, 23 Oktober 2017

KRONJO - Sebanyak 49 rumah kumuh di Desa Pasir dan Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo segera dibedah oleh Pemkab Tangerang. Bedah rumah yang dilakukan melalui program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Pemukiman Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) ini akan melibatkan swadaya masyarakat.

Fasilitator Kabupaten Tangerang Gebrak Pakumis Chamdani mengungkapkan, keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam melakukan program ini. Karena dengan dana yang terbatas, Pemkab Tangerang harus membangun sekitar 1000 rumah lebih setiap tahunnya.

Untuk itu menurut Chamdani, masyarakat penerima manfaat harus proaktif dalam melaksanakan progam tersebut. Warga diharapkan bisa membantu program ini dengan menyumbangkan tenaga dan finansialnya jika rumah yang akan dibedah ingin lebih dari ketentuan yang ada.

"Karena dananya terbatas untuk membedah satu rumah, maka dibutuhkan swadaya masyarakat dalam pelaksanaan Gebrak Pakumis ini. Paling tidak warga bisa membantu menyumbangkan tenaganya dalam pelaksanaan gebrak pak kumis," tutur Cahmdani saat sosialisasi Gebrak Pakumis di Aula Desa Pasir, Sabtu (21/10/2017).

Ketua UPK Kecamatan Kronjo Satibi menyarankan, karena program bedah rumah ini akan membongkar seluruh bangunan yang ada dan mengganti dengan bangunan baru, maka warga harus menyiapkan diri untuk memindahkan barang-barang isi rumah. Selain itu warga juga diminta untuk membongkar rumahnya masing-masing.

"Bagi bapak atau ibu yang sudah siap rumahnya dibedah, silahkan lapor ke ketua kelompok atau pak RT setempat. Kami tim UPK akan langsung turun ke lokasi untuk mengerjakan pembangunan," ujar Satibi.

Camat Kronjo Asmawi mengungkapkan, Gebrak Pakumis ini merupakan program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar selama masa kepemimpinannya. Untuk itu masyarakat penerima manfaat agar mendukung penuh program ini dengan terlibat langung didalamnya.

"Ini bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Tangerang kepada masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal yang layak. Untuk itu, mari kita dukung pemabangunan di Kabupaten Tangerang agar lebih baik misalnya dengan masyarakat sadar membayar pajak," terang camat. (PUT)