Banten
65 Calon TKI Ilegal Gagal Terbang

BANDARA — Puluhan calon tenaga kerja Indonesia gagal diberangkatkan ke berbagai negara di Timur TengaH, Senin (28/3/2016). Mereka dicegah saat hendak terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, oleh petugas Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan TKI (BNP2TKI).
Sebanyak 65 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) itu diamankan karena keberangkatannya diduga tak melalui prosedur alias ilegal. Dua di antara puluhan calon TKI itu yakni Elli dan Wartini. Keduanya mengaku direkrut oleh penyalur TKI dan dijanjikan bekerja di Arab Saudi. Sedangkan Wartini telah berada di penampungan selama dua bulan. Rencananya mereka akan diberangkatkan ke Arab Saudi menggunakan pesawat Emirates EK369 tujuan Jakarta-Riyadh pukul 07.30 WIB.
“Mau bagaimana lagi, pasrah sajalah. Kami mah tadinya percaya saja sama perusahaan, tapi begini jadinya. Saya ingin kerja di sana karena di Indonesia gajinya kecil,” ujar Elli.
Sementara Wartini, perempuan asal Sukabumi mengaku sudah berada di penampungan PT HKN selama dua bulan. “Lantas harus bagaimana lagi, sekali pun harus malu sama keluarga di kampung, enggak apa-apalah mas. Mungkin lebih baik pulang lagi nanti saya mau nyari perusahaan yang resmi aja," katanya.
Direktur Pengamanan BNP2TKI Brigjen Pol Nurwindiyanto mengatakan, para calon TKI tersebut diamankan lantaran diberangkatkan oleh PT HKN tidak sesuai prosedur. Perusahaan tersebut tidak terdaftar sebagai penyalur TKI resmi alias abal-abal. "Mereka diamankan saat akan berangkat ke Riyadh karena unprocedural dan perusahaannya tidak terdaftar di BNP2TKI,” katanya. (ani)

- Bupati Cup, Ajang Pembinaan Usia Muda
- Di Tangsel Marak Usaha Tanpa Izin
- Drumer Pas Band Riuhkan Kai Kai Cafe
- PT Vtri Pasarkan Perumahan Ciujung Indah
- Warga Keluhkan PJU Fly Over Balaraja