Banten

70 Pejabat Ikuti Diklat Reformasi Birokasi

Administrator | Senin, 02 November 2015

CURUG – Sebanyak 70 pejabat Pemkab Tangerang yang berasal dari kecamatan dan SKPD lainnya mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) reformasi birokrasi yang digelar di Hotel Yasmin, Curug. Bintek ini dimaksudkan guna meningkatkan kapasitas PNS dalam menghadapi perubahan sosial yang terjadi dengan cepat.
Sekretaris Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Komarudin mengatakan, bintek ini ditunjukkan kepada para agen perubahan dari pewakilan SKPD sebagai tindaklanjut dari reformasi birorasi yang telah dilaunching oleh Bupati beberapa bulan lalu. Hasil dari bintek ini diharapkan para pejabat dapat melakukan road map reformasi birokrasi di masing-masing SKPD.

“Pejabat ini merupakan agen perubahan reformasi birokrasi. Diharapkan para agen perubahan ini dapat meningkatkan pelayanan reformasi kelembagaan dengan proses dan prosedurnya termasuk dalam pelayanan publik sesuai dengan road map yang telah dibuat,” tuturnya.

Menurut Komarudin Bintek ini terselenggara atas kerjasama Pemkab Tangerang dengan Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Jakarta. Peserta yang notabene para pejabat dan aparat sipil negara (ASN) ini diberikan berbagai materi serta sentuhan aspek spiritual-mental dair narasumber yang memiliki kualifikasi mumpuni.

Kepala Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Jakarta, Djaka Badranaya berharap, program ini tidak berhenti pada aspek kognitif pemahaman saja, namun perlu juga ditindaklanjuti dengan pendekatan penguatan kultur positif melalui regulasi yang kondusif. Ke depan kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintahan daerah makin ditingkatkan sebagai bentuk sinergi dan kemitraan.

“Diharapkan melalui program ini terjadi akselerasi implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab Tangerang,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam aspek materi reformasi birokrasi, peserta mendapat pencerahan dari Prof. Sadu Wastiono, Pakar Ilmu Pemerintahan dari IPDN. Untuk aspek penguatan integritas, Prof Abdullah Hehamahua, mantan ketua KPK dan penasehat KPK turut menyampaikan pandangan dan pengalamannya. Aspek implementasi manajemen perubahan disampaikan oleh pakar kebijakan dari UNPAD, Hj Sintianingrum, Ph.D. Wawasan dan eksplorasi tentang Aparat Sipil Negara disampaikan langsung oleh Prof. Made Suwandi yang saat ini sebagai anggota Komisi ASN dan pakar ilmu pemerintahan. Sentuhan spritual dan perubahan mental langsung disampaikan dalam model pelatihan mental dari praktisi ESQ, Samsul Rahman, MA. (day)