Banten

886 Pelanggar Lalulintas Ditindak

Administrator | Jumat, 20 Mei 2016

TIGARAKSA - Satuan Lalulintas Polresta Tangerang menggelar operasi untuk menertibkan pengendara bandel baik roda 2 maupun roda 4 sejak awal pekan lalu. Di hari ke empat ini operasi yang bersandi "Operasi Patuh Kalimaya" ini ratusan kendaraan ditilang, di Jalan Raya Pemda atau Syeh Nawawi Tigaraksa.

"Hasil penindakan OPS Patuh Kalimaya 2016, kami telah melakukan 886 penindakan, untuk pelanggar tak memiliki sim 197, sedangkan untuk pelanggar STNK 689 pengendara yang tak taat peraturan lalu lintas," kata Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Eko Bagus Riyadi kepada Wartawan, Kamis (19/5/2016).

Ratusan pengendara tersebut, terjaring lantaran tidak dapat menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan dan melanggar aturan lalu lintas.

Kaur Bin Ops Satlantas Iptu Made Artana menambahkan, Operasi ini bertujuan untuk menciptakan tertib berlalu lintas, agar setiap pengendara mentaati dan mematuhi rambu-rambu peraturan lalu lintas. Selain itu juga utamakan keselamatan dalam berkendara. Jadikan keselamatan sebagai kebutuhan, sehingga tercipta Kamseltibcarlantas, bahkan menekan angka kecelakaan dengan mengedepankan penindakan bagi pengendara yang tidak mentaati peraturan berlalu lintas.

"Operasi yang dimulai hari senin ini, akan dilaksanakan selama 14 hari hingga 29 Mei 2016. Secara serentak dalam menekan angka kecelakaan dan meningkatkan tertib berlalu lintas," ungkapnya.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya tertib berlalu lintas. Seperti, tak memakai helm, bahkan para pelajar yang belum mempunyai SIM, namun, mereka sudah mengendarai sepeda motor. ditambah tidak melengkapi diri dengan helm saat berkendara yang bisa membahayakan dirinya sendiri.

Ratusan pengendara yang tidak mampu menunjukan SIM, STNK dan BPKB bisa mengambil sepeda motornya dengan membawa surat-surat kelengkapan bermotor.

Tak hanya itu, polisi juga menyasar pengendara yang kendaraannya ditempel stiker TNI. Petugas juga menindak para angkutan umum yang menaikan atau menurunkan penumpang di tempat yang tidak seharusnya dilakukan.

Sementara itu, Untuk mengantisipasi adanya oknum TNI yang melakukan pelanggaran, Operasi Patuh Kalimaya juga bekerja sama dengan Detasemen POM (PM).

"Kita (Polisi-red) di beck up oleh Den POM guna mengantisipasi, jika ada oknum TNI  yang melakukan pelanggaran saat operasi," tandasnya. (day)