Resensi Film
Assassin’s Creed (2016)

Assassin’s Creed adalah film berasal dari Amerika bergenre action, adventures, fantasy yang didaptasi dari game terkenal dengan nama yang sama.
Film Assassin's Creed Movie akan di perankan oleh beberapa aktor yang pandai dalam melakukan aksi Parkour seperti Marion Cotillard (The Dark Knight Rises), Michael K. Williams (12 tahun Slave), dan aktris Prancis Ariane Labed (After Midnight).
Film ini disutradarai oleh tim Ubisoft dan Justin Kurzel. Naskah film ini ditulis oleh Justin Kurzel, Adam Cooper, Bill Collage, Michael Lesslie. Film ini menjadi salah satu film yang ditunggu oleh para pencinta game.
Michael Fassbender sebagai pemeran utama yang akan memerankan tokoh Callum Lynch. Dalam film ini Michael Fassbender akan memerankan dua tokoh, selain Callum Lynch juga memerankan tokoh Aguilar. Pemain lainnya yang turut membintangi diantaranya yaitu, Mario Cotillard (sebagai anak perempuan dari Alan Rikkin), Jeremy Irons (sebagai Alan Rikkin), Brendan Gleeson (sebagai Ayah Callum Lynch), Ariane Labed (sebagai Assasin muda berusia 15 tahun).
Sebagaimana film-film yang diadaptasi dari game ataupun serial novel, film pertamanya ini lebih banyak menceritakan pengenalan para karakter tokoh dan belum terfokus pada alur cerita. Film yang akan didistribusikan oleh 20th Century Fox ini rencananya akan dirilis pada 21 Desember 2016.
Sinopsis
Film Assassin's Creed menceritakan tentang Lynch yang hidup dalam kehidupan modern. Ia merupakan keturunan dari perkumpulan rahasia yang terlahir sebagai pembunuh yang kemudian direkrut oleh perusahaan bernama Abstergo.
Perusahaan ini merekrut Lynch dengan tujuan untuk memulihkan kembali artefak suci. Artefak suci tersebut disebut dengan ‘Piece of Eden.’ Karena dengan hal ini, Lynch mampu menjelajahi memori leluhurnya yaitu, Aguilar Sang Master Pembunuh. Aguilar ini hidup pada abad 15 dan tinggal di Spanyol. Ia merupakan pembunuh profesional dan menjadi anggota Assassin yaitu, perkumpulan rahasia para pembunuh profesional. Lynch menjadi pembunuh yang profesional akibat kenangan genetik yang bisa ia akses. Keahlian ini didapat Lynch untuk berperang melawan Kstaria Templar demi mendapatkan artefak suci ‘Piece of Eden’.
Lynch juga akhirnya mengetahui tujuan Abstergo merekrut dirinya yaitu, mengantar perusahaan Abstergo kepada keberadaan artefak suci. Perusahaan Abstergo merupakan Kstaria Templar di zaman modern yang masih berambisi mencari tahu keberadaan artefak suci tersebut.
Artefak suci Piece of Eden ini akan digunakan oleh peusahaan Abstergo untuk menguasai dunia namun belum terwujud, karena kehilangan artefak tersebut akibat perang melawan Assassin. Bagaimana sikap Lynch setelah mengetahui tujuan Abstergo merekrut dirinya dan menemukan artefak Piece of Eden?
Detail Cast and Crew Film
Jenis Film : Action, Adventures, Fantasy
Negara Asal : Amerika
Sutradara : Ubisoft, Justin Kurzel
Penulis Naskah : Justin Kurzel, Adam Cooper, Bill Collage
Produser : Ubisoft
Produksi : Yahoo Movies
Distributor : 20th Cebtury Fox
Pemain : Michael Fassbender, Marion Cotillard, Michael K. Williams, Ariane Labed, Brendan Gleeson, Jeremy Irons
Rilis : 21 Desember 2016
(dari berbagai sumber)

- Cuaca Ekstrim Berdampak Pada Penerbangan di Bandara Soetta
- Collateral Beauty (2016)
- Sering Terjadi Keributan, Tempat Hiburan Malam Disegel
- PDAM TKR Gandeng Kantor Arsip Daerah
- Inilah Identitas Korban Longsor di Cibeber