Berkurban Untuk Tingkatkan Solidaritas

Figur

Berkurban Untuk Tingkatkan Solidaritas

Administrator | Senin, 05 Agustus 2019

oleh : Syarifullah

Muslim di dunia termasuk Indonesia merayakan hari raya Idul Adha agar dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan juga solidaritas sesama manusia. Berkurban merupaka ajaran Allah SWT yang diajarkan melalui Nabi Ibrahim Alaihisalam.

Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji tidak saja dapat dimaknai sebagai hari raya berkurban, namu harus dimaknai lebih luas lagi. Melalui Hari Raya Idul Adha, umat muslim dapat merasakan kedekatan dengan Allah dan juga sesama manusia.

Semangat kurban sebetulnya adalah berbagi kepada mereka yang kekurangan. Umat Islam yang memiliki rezeki lebih bisa mengurbankan harta bendanya dengan menyembelih binatang seperti sapi, kerbau, atau kambing. Meskipun berkurban dengan menyembelih binatang, tetapi semangatnya adalah kita berani mengurbankan nafsu-nafsu hewaniah, kumpul di suatu tempat bersama-sama mengagungkan asma Allah, semangat kebersamaan antar manusia diperkokoh dengan ibadah untuk menumbuhkan akhlak yang luhur di dalam interaksinya dengan sesama manusia.

"Berkurban adalah bagian dari beriman yang seharusnya dapat membawa berkah bagi sesama terutama bagi orang-orang sekitar, dan juga sebagai solidaritas untuk menciptakan akhlak mulia dimata Allah Swt".

Masyarakat penerima daging kurban harus terus diingatkan bahwa tahun-tahun kedepan sebaiknya tidak lagi sebagai penerima tetapi sebagai pemberi. Upaya tersebut dianjurkan dalam Islam karena Islam menginginkan agar umatnya banyak berzakat dan bersedekah.

Bagi penerima untuk di negeri yang makmur, sejahtera mungkin daging kurba itu tidak ada maknanya, tapi bagi kita pun di dalam ajaran Islam dianjurkan untuk lebih menjadi orang yang tangannya di atas dari pada tangannya dibawah. Lebih baik memberi dari pada menerima, untuk mendorong mereka menjadi orang yang mampu. Itu kan dorongan yang luar biasa, mempunyai semangat untuk menabung. (*)

Penulis adalah anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)