BPJS Ketenagakerjaan Sasar Pekerja Informal

Bisnis

BPJS Ketenagakerjaan Sasar Pekerja Informal

Administrator | Rabu, 25 September 2019

Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli menerima plakat dari Direktur BPJS Ketenagakerjaan Cikupa.

TIGARAKSA - Guna menerapkan UU RI No 40 Tahun 2004, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sasar pekerja angkatan informal. Para pekerja informal ini sangat rentan dengan kecelakaan kerja.

Deputi Direktur BPJS Wilayah Banten, Eko Nugriyanto mengungkapkan, pekerja informal di provinsi Banten kurang lebih ada sekitar 5 jutaan jiwa, dan hanya 6 persen saja yang baru menggunakan BPJS Ketenagakerjaan.

"Untuk mengamanatkan UU RI No 40 Tahun 2004, kami melaunching Desa Sadar. Karena masih sedikitnya pekerja informal yang menggunakan BPJS Ketenagakerjaan, maka kami sasar masyarakat pedesaan," ungkapnya di gedung serba guna pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Rabu (25/9/2019).

Eko mengatakan, dengan adanya desa sadar ini supaya bisa memberikan contoh kepada desa lain agar para pekerja informal bisa menggunakan BPJS karena kecelakaan dalam pekerjaan informal.

"Saat ini kita pilih Desa Keresek, Kecamatan Keresek untuk menjadi percontohan desa sadar di Kabupaten Tangerang, semoga kedepannya desa desa lain bisa juga menjadi desa sadar ketenagakerjaan," imbuhnya.

Cotta Sembiring Deputi Direktur Khusus BPJS Ketenagakerjaan menambahkan, untuk diketahui kepada para pekerja khususnya pekerja informal, BPJS Ketenagakerjaan ini juga bisa memberikan gaji dan beasiswa.

"Selain iuran nya yang terjangkau, kami juga memberikan gaji, misalkan, pekerja tersebut sakit selama 4 bukan lebih, si pengguna berhak menerima gaji dari kami sebesar gaji dia, dan anaknya juga berhak menerima beasiswa," paparnya.

Wakil Bupati Tangerang Mad Romli menyambut baik dan mengapresiasi terhadap BPJS Ketenagakerjaan cabang Cikupa. Karena pemrogram ini yang pastinya untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tangerang.

"Tentu kita merespon aktif untuk mensukseskan program nasional yang sesuai dengan UU. Yang mana memberikan jaminan perlindungan untuk para masyarakat dalam pekerja. Sebagai wilayah urban dengan program ini pastinya mensuport program kami dalam membentuk masyarakat yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera," tukas Mad Romli. (HAN)