Banten
BPMPPKB Ajak Warga Akhiri Kekerasan Anak
SERPONG - Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangsel perigati hari anak nasional (HAN). Meski HAN diperingati pada 23 Juli, namum puncak acara HAN digelar di di Graha Widya Bhakti, Puspitek, dengan tema 'Akhiri Kekerasan Pada Anak', Selasa (2/8/2016).
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak pada BPMPPKB Listya mengatakan, berdasarkan data yang diterima, kekerasan pada anak di Kota Tangsel terus mengalami peningkatan.
"Pada tahun 2015 terdapat 64 kasus sedangkan, pada tahun 2016 sampai bulan Juli mencapai 54 kasus. Walaupun angkanya menurun, tapi memerlukan perhatian dan penanganan dari semua pihak Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk melindungi anak-anak di Kota Tangsel," ujarnya.
Ia mengatakan, tujuan dari peringatan HAN ini adalah untuk menumbuhkembangkan kepedulian kesadaran dan peran aktif masyarakat untuk mengakhiri kekerasan kepada anak.
Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, maraknya kasus kekerasan seksual membutuhkan penanganan, baik dari pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya.
"Disetiap RW sudah dibentuk satgas perlindungan anak untuk mencegah kekerasan anak. Selain itu cara lainnya adalah dengan menerbitkan regulasi yang isinya melindungi anak-anak seperti Perda kawasan tanpa asap rokok yang telah disahkan beberapa waktu lalu," imbuh Airin. (day/one)

- Rangkap Calo Tanah, Oknum PNS Tipu Warga Sinjay
- Laboratorium PDAM TKR Raih Penghargaan Internasional
- Asep, Ubah Kuda Wisata Jadi Perpustakaan Keliling
- Giliran Polisi Bongkar Parkir Bencongan Indah
- Sabtu-Minggu DKP Gelar Touring Sampah