Banten

Peringati Hari Anak

Bupati dan Walikota Deklarasi Kesepakatan Bersama

Administrator | Selasa, 26 Juli 2016

MATARAM - Dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2016, 25 Bupati dan Walikota se-Indonesia melakukan Deklarasi penandatanganan kesepakatan bersama di hadapan Presiden RI yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani. Penandatanganan bersama ini dilaksanakan di Taman Sangkareang Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (23/7/2016).

Yohana Susana Yembise selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan, Hari Anak Nasional Tahun 2016 dihadiri sebanyak 3.000 anak yang terdiri dari pelajar, anak-anak berprestasi, anak berkebutuhan khusus, anak yatim piatu, dan forum anak nasional dari seluruh Indonesia. Perayaan ini diperingati di seluruh provinsi se-Indonesia dan diselenggarakan oleh perwakilan Indonesia yang dilakukan di luar negeri.

Adapun tema hari anak 2016 "Akhiri kekerasan terhadap anak". Peringatan hari anak ini bertujuan menumbuhkan kepedulian kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas. Kegiatan ini untuk meminimalisir tindakan kekerasan pada anak serta memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak Indonesia dan masyarakat tentang penyelenggaran hari anak Tahun 2016.  

"Terlepas masih banyak kasus kekerasan terhadapa anak, tidak dipungkiri oleh pemerintah dan pemangku kebijakan kepentingan lainnya, untuk memenuhi hak dan perlindungan anak telah mengalami kemajuan. Komitmen pemerintah dari sisi regulasi telah jelas dengan klarifikasinya konvensi hak anak," ujarnya.

Presiden RI yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani mengatakan, pemerintah menyambut baik tema yang diangkat "Akhiri kekerasan terhadap anak" dalam peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2016 ini. Tentu saja, ini harus dijadikan inspirasi dan motivasi untuk lebih meningkatkan kepedulian akan hak dan perlindungan anak. Tentunya anak-anak memiliki hak dan dijamin serta dilindungi agar hidup tumbuh berkembang dan berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.

Pemerintah di bidang pendidikan sudah memberikan program kartu Indonesia pintar, beasiswa dan termasuk beasiswa pelajar miskin sebanyak 17 juta. "Jadi tolong kepada para Bupati dan Walikota untuk mendistribusikan kartu tersebut tiap daerahnya kepada anak-anak yang memang membutuhkan dan Kartu Indonesia Sehat sebanyak 92 juta kepada penduduk yang tidak mampu dan iurannya dibayarkan oleh pemerintah di bidang kesehatan dan menggerakan 1000 hari kehidupan untuk memastikan kecukupan gizi kepada anak usia dini," ucapnya.

"Saya berharap deklarasi kesepakatan bersama ini pemerintah daerah dapat membantu dan menekan penurunan kekerasan terhadap anak dan pencegahan nikah dini, mari kita lindungi anak-anak," ucap Puan Maharani.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang  Banteng Indarto yang mewakili Bupati Tangerang mengungkapkan, dalam rangka hari anak yang diselenggarakan di Kota Mataram ini, Pemkab Tangerang hadir dalam rangka mendeklarasikan penandatanganan kesepakatan bersama. Tentunya Kabupaten Tangerang siap untuk melaksanakan program pemerintah pusat yaitu dalam pencegahan perkawinan dini yang ada di Kabupaten Tangerang.

Kegiatan ini merupakan momen yang sangat penting karena bagaimanapun juga stakeholder, para SKPD Kabupaten Tangerang dan Kementrian Agama mendukung program hari anak ini. "Kami Pemerintah Daerah siap melakukan dan mendukung apa yang menjadi program pemerintah pusat dalam pencegahan perkawinan dini dan hentikan kekerasan terhadap anak," ucapnya.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia yang mewakili Presiden RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Gubernur NTB, Walikota Mataram, Ketua DPRD Mataram, dan 25 Bupati dan Walikota se-Indonesia. (hms)

Bupati dan Walikota Yang Hadir :
1. Kabupaten Bondowoso
2. Kabupaten Probolinggo
3. Kabupaten Situbondo
4. Kabupaten Sumenep
5. Kabupaten Lumajang
6. Kota Jakarta Utara
7. Kota Jakarta Barat
8. Kabupaten Wonosobo
9. Kabupaten Cianjur
10. Kabupaten Lebak
11. Kabupaten Tangerang
12. Kabupaten Serang
13. Kota Serang
14. Kabupaten Deli Serdang
15. Kota Medan
16. Kabupaten Nias Utara
17. Kabupaten Lombok Tengah
18. Kabupaten Lombok Timur
19. Kota Mataram
20. Kabupaten Tapin
21. Kabupaten Tanah Bumbu
22. Kabupaten Gunung Mas
23. Kabupaten Tanah Tidung
24. Kabupaten Mamuju Utara
25. Kabupaten Asmat