Banten
Bupati Gelar Rapat Percepatan Tol Serpong-Balaraja

PAGEDANGAN - Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja terus dilakukan. Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menggelar rapat bersama Presiden Direktur PT. Trans Bumi Serbaraja Krist Ade Sudiyono, Kepala Seksi Pengadaan tanah Dirjen Binamarga (KemenPUPera) dan SKPD terkait. Rapat digelar di Room Garuda ICE BSD Kabupaten Tangerang, Kamis (11/8/2016).
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menjelaskan, rapat membahas jalaur Tol Serpong-Balaraja yang di tentukan, percepatan pembangunan tersebut akan terus dikoordinasikan dengan beberapa SKPD terkait. Jalurnya kita sesuaikan dengan perencanaan Tata Ruang wilayah Kabupaten Tangerang yang saat ini telah direvisi.
"Tol Serpong-Balaraja ini sudah lama di gagas. Sekarang kita menentukan jalurnya apakah sudah sesuai dengan Tata Ruang kita atau belum," ujar Zaki usai tapat.
Zaki memprediksi pembanguan tol Serpong-Balaraja akan membuka akses pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak. Pasalnya jalur tol Serpong-Balaraja ini akan membuka akses dari Serpong ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa hingga menyambung ke tol Jakara-merak.
"Insyaallah kita percepat pembangunannya, untuk tahun ini sudah ditentukan jalur pembangunan. Target di tahun 2019 tol Serpong-Balaraja bisa selesai," ucap Zaki.
Konsesi pengembangan dan pengelolaan jalan tol yang dirancang sepanjang 30 kilometer tersebut jatuh ketangan konsorsium BSD. Presiden Direktur PT. Trans Bumi Serbaraja Krist Ade Sudiyono mengajelaskan, pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja akan mulai direalisasikan pada kuartal IV tahun 2016. Seiring lahan yang sudah dibebaskan mencapai sekitar 90 persen.
"Saat ini kemajuannya sudah mencapai 90 persen. Sekitar kuartal III atau IV tahun ini akan segera dimulai pembangunannya," terangnya.
Adapun nilai investasi jalan tol Serpong-Balaraja sebesar Rp 6,03 triliun. Lanjut Sudiyono, perkembangan tol Serpong-Balaraja akan terus berdampak positif dalam mengembangkan pembangunan disekitannya.
"Ini semua perlu percepatan, hingga pembangunan tol Serpong-Balaraja terealisasi dengan baik. Saya memprediksi pembangunan proyek residensial, komersial disekitar Sepong dan Balaraja semakin dinamis dengan kenaikan permintaan," tutup Sudiyono. (hms)

- PT Chin Li Dianggap Langgar Aturan
- Zaki Dampingi JK Buka GIIAS 2016
- Penyelenggaraan Pilgub Banten Harus Bersih
- Lomba Cerdas Cermat Dokcil Diminati Siswa SD/SMP
- Ratusan Juta Dana Desa Raib Dirampok