Banten

Bupati Zaki Jadi Narasumber Dialog Tokoh Agama Tingkat Nasional

Administrator | Jumat, 04 Oktober 2019

JAKARTA - Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dengan berbagai keberagaman yang ada, Kabupaten Tangerang mampu menjaga persatuan dan kesatuan.

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, Kabupaten Tangerang ini adalah salah satu contoh miniatur Indonesia.  Mulai dari Sabang sampai merauke adat dan budayanya hampir semua ada di Kabupaten Tangerang.  Terbukti dari tahun ke tahun Kabupaten Tangerang selalu menjadi daya tarik masyarakat untuk datang dari berbagai wilayah.

Menurut Zaki, Kabupaten Tangerang mempunyai daya tarik tersendiri mulai dari wilayahnya yang starategis, UMKM nya dan banyak lainnya. Dengan banyaknya adat dan budaya di Kabupaten Tangerang.

"Alhamdulilah Kabupaten Tangerang lelalu damai dan aman. Hal ini tidak luput dari peran sinergitas dari pemerintah dan masyarakat yang selalu bersama sama dalam membangun Kabupaten Tangerang yang semangkin gemilang," ungkap Zaki saat menjadi narasumber dialog Lintas Tokoh Agama dengan tema 'Jaga Bhineka Tunggal Ika Siap Bela Negara, INDONESIA RUMAH KITA". di Jakarta, kemarin.

Zaki berharap, semoga dengan terselenggaranya acara seperti ini dapat mempererat hubungan atar agama, adat dan budaya di Indonesia khususnya di Kabupaten Tangerang.  
 
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya dengan keanekaragaman adat, budaya, tradisi serta agama, yang telah dipersatukan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Akan tetapi harus terus digelorakan, dijaga, dan dilestarikan melalui berbaga upaya dan sarana menuju Indonesia yang lebih maju, Indonesia yang sejahtera dan sentosa.  

Menteri Pertahanan Indonesia bersama sejumlah Tokoh Pemuka Agama dan juga Tokoh Adat mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila dan menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

"Perkecil perbedaan dan perbesar persamaan. Kita semua bersaudara satu bangsa, satu tanah air, satu negara dan satu tujuan," kata Menham.

Ketua Panitia Eka Gumilar mengatakan, Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan ini diselenggarakan oleh Kementrian Pertahanan Republik Indonesia dan Forum Rekat (Rekonsilias Masyarakat) Indonesia. Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk lebih merekatkan seluruh anak bangsa dengan menghadirkan para Tokoh dari Pemuka Agama dan Adat agar semangat persatuan dan kesatuan kembali digelorakan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Acara ini mendatangkan beberapa narasumber diantaranya T Muadzakir Manaf, Jaya Suprana, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif, Prof Dr H Muhammad Asdar S,E.,MSi. Lenis Kagoya, Ramses Wally, Ridwan Saidi, Ishadi, Panglima Kumbang dan Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang.

"Dengan Kehadiran bapak Menteri Pertahanan ini diharapkan mampu menjadi pelopor dan penggerak seluruh elemen masyarakat dalam menguatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dengan meminimalisir dan memperkecil rasa perbedaan diantara anak bangsa, baik dalam hal agama, suku maupun adat istiadat" ucap Eka. (PUT)