Banten
Dadap Cheng In Terus Membara

KOSAMBI - Penyerahan Surat Peringatan (SP) II di eks lokalisasi Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, mendadak berubah jadi bentrokan. Selasa (10/5/2016) lalu, warga yang semula menerima penggusuran malah membuat barikade dan membakar ban di jalan untuk menghalau petugas.
Puluhan wanita menjadi garda terdepan saat polisi menurunkan ratusan personelnya. Mereka juga yang mengisi bahan bakar ban karet saat api mengecil. Adapun, orasi tuntutan juga disuarakan mereka di tengah jembatan Dadap.
Saat aparat dan warga bentrok. Wanita ikut mengamuk lantaran kawasan usaha mereka Dadap tersebut hendak digusur.
"Kami mau makan di mana pak, sadar bapak-semua, kalau mencari uang sepeser pun tak bisa,” papar salah satu wanita di atas mobil pengeras suara.
Mereka mengucapkan takbir dan tetap berjaga-jaga di lokasi. Tak ayal, beberapa masa ikut berebutan mik saat hal itu terjadi untuk mengucapkan salawat nabi.
Para pendemo mengaku rela mati jika rumah mereka digusur. Mereka menantang petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, serta Satpol PP dengan mengacungkan parang dan samurai. "Ayo ke sini kalau berani, kami tidak takut. Kita ini sudah dijajah swasta kok malah nggak sadar,” ujar warga.
Salah satu warga Sutinah mengaku kesal lantaran warga bernama Warno disandera. Warga yang sudah bersatu meminta polisi untuk melepas sandar, jika ini dilanggar warga tetap memblokade jalan ke arah area pergudangan tersebut.
"Kita nggak mau seperti itu. Harus ada polisi juga yang kami sandera,” katanya.
Akhirnya, Warno dilepas setelah negoisasi bersama Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti.
Ketua RW 03 Suhanda mengatakan ratusan wanita dari 378 KK yang akan tergusur termotivasi akan penggusuran tersebut. Ditambah lagi, ada aksi pengamanan yang berlebihan. "Mereka sendiri yang bergabung dan membuat barisan itu. Ini semakin menguatkan para warga untuk tetap mempertahankan lahannya,” pungkas dia. (ani)

- Jual Miras, Dua Warung Digerebek Satpol PP
- 13 Siswa Berkebutuhan Khusus Ikuti UN di Karawaci
- Wakil Walikota Bongkar Langsung Warem Alang-Alang
- Pemkab Tangerang Didesak Tertibkan Home Industri
- Belajar Pemanfaatan Data Adminduk