HUKRIM

Diduga Keracunan Gas, Penggali Sumur di Pasirnangka Tewas

Administrator | Rabu, 09 Oktober 2019

Polisi dan TNI membantu warga mengangkat korban yang diduga keracunan gas di dalam sumur di Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

TIGARAKSA - Diduga karena kelelahan saat menggali sumur di Perumahan Puri Permai, Desa Pasirnangka, Kecamatan Tigaraksa, warga Kampung Gerobok, RT 10/ RW 05, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, bernama Tato (50) meninggal dunia. Sebelumnya Tato sempat dievakuasi ke Puskesmas Pasir Nangka, Senin (7/10/2019).

Salah satu saksimata Madropik mengatakan, dirinya bersama korban menggali sumur mulai Senin (7/10) pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 12:00 WIB. Setelah itu keduanya beristirahat makan siang sampai pukul 13:00 WIB.

“Setelah istirahat saya dan Tato kembali menggali sumur. Namun korban turun menggali ke bagian dalamnya, sementara saya di bagian atas saja,” jelas Opik.

Selang beberapa menit, dia melihat Tato (korban) ini seperti orang keracunan gas, lemas tidak berdaya, Opik pun mencoba memanggil Tato berulang-ulang, namun korban tidak menjawab. Khawatir terjadi sesuatu yang berbahaya, Opik mencoba memanggil warga lainnya untuk meminta pertolongan.  

Tanpa rasa ragu Jumilan langsung turun ke dalam sumur menggunakan tangga untuk menolong Tato. Namun naas, Jumilan pun ikut terjebak tidak berdaya di dalam sumur hingga lemas. Tanpa pikir panjang Opik pun segera meminta bantuan kepada warga lainnya agar menghubungi pihak Kepolisian.

“Mungkin di dalam sumur itu ada gasnya, Karena mereka berdua (Tato dan Jumilan) lemas tidak berdaya. Melihat mereka terjebak di dalam. Saya segera memanggil warga lainnya untuk meminta tolong, ” tembahnya.

Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Margono Agus mengungkapkan, dengan susah payah menggunakan tangga dan tali, warga sekitar, bersama petugas damkar dan pihak kepolisian, akhirnya berhasil mengevakuasi Tato dan Jumilan dari dalam sumur sedalam 12 meter.

“Semuanya berhasil dievakuasi, namun meninggal dunia ketika hendak dibawa ke Puskesmas Pasir Nangka. Sementara Jumalin selamat, hanya saja kondisinya masih lemas,” tandasnya.

Kapolsek Tigaraksa AKP David Chandra Babega membenarkan adanya warga Kampung Gerobok, RT 10/ RW 05, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka yang meninggal akibat kelelahan saat menggali sumur. “Diduga akibat kelelahan, saat ini Jenazah sudah dibawa ke RSUD Balaraja untuk diotopsi," tandasnya. (SML)