Banten

Dilarang Mudik, Ada Tujuh Lokasi Penyekatan di Kota Serang

Administrator | Minggu, 09 Mei 2021

Sejumlah petugas gabungan memberhentikan dan memutarbalikkan kendaraan bagi yang terbukti memasuki Kota Serang untuk mudik lebaran.

SERANG, (JT) - Pemerintah Kota Serang gandeng TNI-Polri untuk memperketat arus mudik pada lebaran Idul Fitri 1442 H. Pemkot menetapkan 7 titik penyekatan untuk menghalau warga yang masuk dari berbagai daerah maupun dari Jabodetabek.

Dilansir dari portal resmi Pemkot Serang, Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H/2021 yang disusun oleh Mabes Polri dan ditindak lanjuti seluruh jajaran telah dipersiapkan. Baik dari perkiraan ancaman, cara bertindak, dan penggelaran personel, dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sehingga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dengan aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana pandemi Covid-19 yang masih melanda.

"Ada 7 lokasi titik penyekatan yang sudah disediakan oleh Polri dan TNI serta Pemkot Serang. Untuk wilayah luar Kota Serang termasuk warga Tangerang Raya sudah dilarang memasuki wilayah Kota Serang," ujar Subadri Ushuludin, Wakil Walikota Serang. 

Menurutnya bagi warga yang nekat untuk mudik dan melanggar aturan Forkopimda akan memberikan sanksi tegas. Apalagi bagi warga yang datang dari wilayah zona merah Covid-29.  

"Sanksi sudah diterapkan, terutama bagi pemudik yang berasal dari zona merah," tegasnya. 

Sementara itu, untuk posko penyekatan arus mudik dilakukan di Gerbang Tol Serang Barat, Gerbang Tol Serang Timur, Alun-alun, rest area, Kota Serang Baru dan di Palima. Setiap posko akan dijaga 8-10 personel yang bertugas baik dari satgas covid, Dishub, TNI, Polri, Satpol PP, Dinkes dan BPBD. Petugas yang diturunkan sekitar 200 orang dari 7 titik itu. 

"Di tiap poskonya ada 2 orang dari Satpol PP, 3 dari Dishub, 2 orang dari TNI, 2 orang dari Polri, ada sekitar 8 sampai 10 orang. Nanti dari pihak Dinas Kesehatan menyiapkan juga SWAB antigen," tandasnya. (YUB)