Banten

Gadis Penderita Kista Ovarium Butuh Donatur

Administrator | Jumat, 29 April 2016

LEBAK – Ika Kartika (22) penderita tumor kista ovarium butuh uluran tangan para donatur. Anak ketiga dari empat bersaudara yang sudah tidak memiliki kedua orang tua ini hidup dengan ekonomi yang sangat serba kekurangan. Ia sudah tujuh bulan terakhir menderita tumor ganas dan tidak memiliki sanak saudara yang mempuni untuk membiayai pengobatan.

Warga Kaum Pasir Rt 01/01, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, ini tinggal bedekatan dengan Kantor DPRD dan juga Kantor Bupati Lebak. Hingga saat ini, ia hanya baru dirujuk oleh Lurah Rangkasbitung Barat untuk mendapat bantuan dari Badan Amil Zakat (Bazda) sebesar Rp. 1,5 juta. Itu pun dirasa masih jauh dari harapan.

Ia dirujuk selama 5 kali ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dengan mengandalkan BPJS. Namun hingga saat ini belum dirasakan ada tindakan medis yang signifikan dari pihak RSCM. Karena selama ini baru sebatas pengecekan medis, belum kepada tindakan operasi.

Salah satu tetangga pasien Deni Juman, cukup aktif memberikan bantuan. Menurutnya kondisi Ika saat ini sudah seperti orang hamil sembilan bulan saja. Namun kenapa pihak RSCM tidak langsung melakukan tindakan oprasi.

"Ketika harus berobat jalan kami selaku warga juga sudah tidak mampu memberikan bantuan materi, karena dirasa biaya yang sudah tidak memungkinkan dan ketika harus rawat inap disana Kami juga bingung siapa yang akan menanggung biayanya,” terang Deni.

Ika mengungkapkan, hingga saat ini paru-parunya sudah mulai terendam cairan yang diakibatkan oleh tumor. Hanya tetangga yang membantu melakukan penyedotan cairan secara manual dengan bantuan selang yang terpasang di dada sebelah kanan.

"Saya ingin segera dilakukan operasi agar bisa kembali sembuh seperti semula. Sedangkan hampir dua kali dalam seminggu saya harus ke Rumah Sakit Cipto, mau biaya dari mana lagi. Hanya petunjuk tuhan dan bantuan dari donatur saja yang Saya harapkan saat ini,” tegas Ika.

Kami dan seluruh warga, menurut Ika, tak henti-hentinya mencari donatur yang rela memberikan bantuan. Mungkin ini satu-satunya cara terbaik yang bisa dilakukan demi kesehatan Ika.

"Semoga para pemimpin di Kabupaten Lebak juga bisa peka dengan keadaan warga miskin yang membutuhkan pertolongan. Mudah-mudahan ada uluran tangan secara ikhlas," tandasnya. (gel)