Banten
Kasus Dana Desa
Hari ini Warga Demo Kejaksaan Tigaraksa

TIGARAKSA - Warga Desa Tapos hari ini berencana akan berunjuk rasa di depan kantor kejaksaan negeri Tigaraksa. Warga mendesak Kejari Tigaraksa bertindak tegas dalam menyelesaikan dugaan kasus penyimpangan dana desa.
Koordinator Aksi Fathudin mengatakan, Kades Tapos diduga telah banyak melakukan penyimpangan kewenangan. Selain soal penggunaan dana Bantuan Provnsi Banprov yang sebagian besar untuk pembangunan non fisik tidak disalurkan. Selain itu juga banyak terjadi pungutan liar pada pelayanan. Terutama pada pelayanan administrasi pertanahan.
"Kami akan mendesak Kajari untuk bertindak tegas terhadap penyimpangan dana desa," ujarnya.
Ditambahkan Fathudin, laporan mengenai dugaan kasus penyimpangan dana desa oleh Kades Tapos sudah lama disampakan ke Kejari Tigaraksa. Tapi sampai saat ini belum ada tindaklanjut dari 0kejaksaan. Dia berharap agar kasus penyimpangan dana desa di Desa Tapos bisa dituntaskan dengan memanggil para saksi.
"Kami minta agar kejari segera memanggil pihak-pihak terkait untuk dilakukan penyelidikan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan forum tokoh masyarakat Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, melaporkan Kepala Desa (Kades) setempat ke Kejaksaan Negeri Tigaraksa. Laporan itu dilakukan lantaran Kades Tapos diduga melakukan penyimpangan pada penggunaan dana Bantuan Provinsi (Banprov) Tahun Anggaran 2014 silam. (day)

- PT. PITS Dinilai Hamburkan Uang Rakyat
- Open Turnamen Savana Residence Cup
- Bangun Lahan Parkir Dishub Bongkar 830 Makam
- Wakili Pemprov Banten Lomba Langit Biru
- Kotak Suara Disimpan di GOR