Banten
Himatangbar Segera Gelar Kongres

CIKUPA - Himpunan Mahasiswa Tangerang Barat (Himatangbar) segera menggelar kongres untuk memilih kepengurusan periode 2016-2017. Panitia memberikan batas waktu pendaftaran akhir calon ketua 28 Agustus 2016 lalu.
Ketua Steering Committee Saifulloh mengatakan, hasil rapat SC menetapkan peraturan pendaftaran para calon ketua umum yang di tetapkan hari Sabtu-Mnggu (27-28/08/2016) adalah batas akhir dari pendaftaran calon ketua umum.
"Kami selaku tim pengarah kongres Himatangbar yang ke II berdiskusi dan secara sah menetapkan batas akhir pendaftaran bakal calon ketua umum Himatangbar periode 2016-2017 pada Minggu (28/08/2016)," ujar Saefulloh kepada jurnaltangerang.com.
Ketua pelaksana kongres Dede Rosadi mengatakan, pihaknya sempat pesimis, sebab sampai hari Sabtu panitia menunggu di sekretariat tidak ada satupun bakal calon yang mendaftar.
"Kami sempat pesimis dengan calon ketua umum Himatangbar. Namun pada hari Minggu akhirnya para calon ketua umum mendaftarkan diri secara bersamaan," ujar Dede Rosadi.
Ketua Umum Himatangbar Lukman mengaku senang dengan mendaftarnya para calon ketua umum. Ia menyambut baik par mahasiswa yang berani maju sebagai calon pemimpin di Himatangbar ini.
Hingga akhir pendaftaran ditutup, menurut Lukman, ada 4 calon ketua umum, yang resmi mendaftar. Yakni : Wahyudin Arif asal kampus UIN Jakarta, Ridwan Lukmanul Hakim kampus STIE GANESHA Ciputat, Ahmad Udedi kampus Universitas Pamulang, dan Supriyadi kampus STIE GANESHA Ciputat.
"Dengan mendaftanya kader terbaik himatangbar di kongres ke II ini artinya saya berhasil mendidik kader sehingga bermental leadership," ungkapnya.
Lukaman juga berharap saat kongres yang digelar 4 September 2016 mendatang, para kader Himatangbar datang semua untuk turut mensyukseskan kongres tersebut. "Kongres ini merupakan rapat tertinggi di organisasi Himatangbar untuk memilih kepengurusan yang baru," tandasnya. (uci)

- Pemkab Pasang Pilar Batas Kecamatan
- Merayakan HUT RI Ke-71 Dengan Jalan Sehat
- Desa Sukamantri Fokus Bangun Infrastruktur
- Diduga Tak Berizin, Pabrik Karpet Beroprasi di Citra Raya
- Turap Jebol Ratusan Rumah Terendam