Banten
Hizbullah Gelar Rukyatul Hilal di Pantai Anyer
BALARAJA - Sama halnya dengan Kementrian Agama dan MUI, Dewan Hisab dan Rukyat (DHR) Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Niyabah Banten, yang bermarkas di Kampung Cengkok RT 03/02 Desa Sentul, Balaraja, Tangerang, menggelar pemantauan Rukyatul Hilal di Menara Mercusuar Cikoneng Anyer Banten, Minggu (5/6/2016) sore. Rukyatul Hilal ini untuk memastikan awal bulan Suci Ramadhan 1437 H.
Acara Rukyatul Hilal ini merupakan acara rutin yang digelar oleh Dewan Hisab dan Rukyat (DHR) Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Niyabah Banten setiap tahunnya, kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan syariat Islam dan ibadah kepada Allah SWT.
Ketua Dewan Hisab dan Rukyat (DHR), Ustadz Imam Khanafi saat melakukan pemantauan di Menara Suar Cikoneng Anyer Banten, mengatakan bahwa timnya setiap akhir Syabban dan akhir Ramadhan selalu melakukan ibadah Rukyatul Hilal sebagaimana yang di perintah Nabi Muhammad SAW.
"Kita melakukan Rukyatul Hilal di Menara Mercusuar Cikoneng Anyer Banten, dan berdasarkan perhitungan hisab bahwa sangat memungkinkan hilal bisa terlihat dengan mata telanjang dan penentuan awal bulan Ramadhan 1437 tahun ini terdapat peluang di setiap tempat dan di berbagi negara bulan akan terlihat," ujar Ustadz Imam Khanafi.
Ustadz Imam Khanafi ketua Dewan Hisab dan Rukyat (DHR) Jama'ah Muslimin (Hizbullah) menambahkan, berdasarkan falakiyah Ibnu Asy-Syathir Ad-Dimasyqi, Ijtima pada hari Ahad 5 Juni 2016 pukul 09.02 WIB Jakarta dan pada pukul 05.02 WIB Umul-Quro Makkah Al- Mukarramah, dan menurut Markaz Dalam Ad-Dauliy (Internasional) pukul 3.00 GMT. Ijtima terletak di buruz Jauza 13.32 derajat dan di manjilah Dabron 3.32 derajat.
Maka Rukyatul Hilal pada Ahad sore 29 Sya'ban 1437 Hijriyah, mungkin bisa terlihat dengan mata telanjang karena tinggi hilal di Jakarta 4.28 derajat lamanya hilal 17.55 menit, dan tinggi hilal di Makkah 6.28 dan lamanya hilal 25.55 menit.
"Makwamul hilal di buruz Jauza 18.01 derajat dan di manjilah Dabron 7.01 derajat. Posisi hilal di Sha'idatus Syimaliyah, di utara khatulistiwa dan di utara bekas matahari sebelum terbenam dan miring ke utara." tambahnya.
Pimpinan Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Niyabah Banten, Makruf Basyaruddin saat di temui di Masjid Al- Hidayah, Cengkok, Desa Sentul, Balaraja, mengatakan dimana pun tempat ketika terlihat hilal, maka itu sudah bisa menjadi penentu datangnya awal bulan Ramadhan.
"Dalam Rukyat, sesuai dengan dalil kita mengikuti adanya persaksian atas hilal. Jadi, dimana pun dilaporkan terlihat hilal, maka itu bisa di tetapkan. Sehingga esoknya sudah memasuki bulan baru," jelasnya.
Walaupun secara Nasional Departemen Agama RI bersama MUI telah melaksanakan pemantauan dan sidang Isbat di Kemenag Jakarta sambung Makruf Basyaruddin, namun Tim Rukyatul Hilal dari Jama'ah Muslimin (Hizbullah) tetap istiqomah melaksanakan kegiatan dimana hal tersebut merupakan pelaksanaan syariat Islam dan ibadah kepada Allah SWT.
"Jama'ah Muslimin (Hizbullah) menyeru untuk bersatu, menyeru kepada sunnah Rosulullah SAW dan itu adalah memang sebuah kebenaran. Demikian hal ini di sampaikan, mudah-mudahan seluruh umat Islam dapat melaksanakan Shaum Ramadhan dalam suasana damai dan aman," tandasnya. (day)

- Sambut Ramadhan, Ulama Minta Tempat Hiburan Tutup
- Usai Gajian Karyawan Pabrik Dijambret
- Pemasangan Jaringan PLN Perlu Pengawasan
- Satpol PP Lamban Tangani Laporan Masyarakat
- Maling Nyaris Tewas Dikormas Warga








