Banten
Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Tangerang Dijadikan Contoh di NTTT

KUPANG - Pelayanan publik bergandengan tangan menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Tangerang ditampilkan dalam forum komunikssi kebijakan PANRB dan Replikasi Inovasi Pelayanan publik, di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang, Selasa (30/8).
Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan inovasi pelayanan publik yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir perlu ditiru oleh pemerintah daerah yang ada di kabupaten/kota di Propinsi NTT.
Karena itu kami mengundang Pemda Kabupaten Tangerang untuk hadir khusus di Propinsi NTT untuk menyampaikan informasi kepada bupati/walikota di NTT, terkait bagaimana meningkatkan pelayanan publik mengatasi ibu dan bayi melahirkan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang yang telah bersedia mengutus tim pelayanan publik menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir. Saya berharap pelayanan publik dari Kabupaten Tangerang ini bisa menjadi contoh daerah yang ada di NTT," ujar Asman.
Kunjungan di NTT kali ini yang pertama diluar pulau Jawa setelah dilantik. Hadiri langsung penandatangan komitmen bersama dengan bupati/walikota dalam meningkatkan pelayanan publik. Bila NTT sudah berhasil dalam meningkatkan pelayanan publik, ia berjanji akan hadir lagi di wilayah NTT.
Atas inovatornya, Menpan RB memberikan penghargaan atas inovasinya sehingga bisa ditampilkan di daerah NTT. Harapanya inovasinya bisa di copy paste oleh pemerintah daerah di NTT, dalam arti copy paste yang bermanfaat.
Selain Pemkab Tangerang, Menpan dan RB juga mengundang inovator pelayanan publik dari Jawa Timur dan NTB dalam menampilkan inovasi pelayanan publik di NTT.
Wakil Gubernur NTT Beny Litelnoni juga mengucapkan terima kasih kepada inovator dari Kabupaten Tangerang yang telah bersedia hadir memberikan informasi pelayanan publik di pemerintah Kabupaten/Kota se NTT.
Ia berharap dengan mendapatkan informasi pelayanan publik bergadengan tangan menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Tangerang bisa bermanfaat dalam mengatasi kematian ibu dan bayi yang baru lahir di wilayah NTT.
Inovasi pelayanan publik ini sangat bermanfaat bagi daerah di NTT mengingat resiko kematian ibu dan bayi baru lahir di NTT sangat tinggi. Informasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan efektifitas rujukan, dan akuntabilitas pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.
Wakil Bupati Timor Tenggara Selatan NTT Cornolis Gu mengatakan inovasi pelayanan publik asal Kabupaten Tangerang ini sangat bagus untuk ditiru apa lagi sudah masuk top 35 Inovasi pelayanan publik di tingkat nasional.
"Kami ingin mencotoh pelayanan publik Kabupaten Tangerang dalam pelayanan ibu dan bayi melahirkan. Karena itu saya datang khusus di stand Kabupaten Tangerang untuk mempelajari inovasi publiknya," kata Cornolis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang drg Naniek Isnaini mengatakan, kedatangan timnya di Kupang ini sebagai inivator pelayanan publik yang masuk top 35 inovasi pelayanan publik nasional tahun 2016. Dari 35 Inovasi pelayanan publik tersebut hanya dipilih 4 inivator yang terkait langsung permasalahan publik di wilayah NTT.
"NTT ini memiliki masalah penanganan saat melahirkan. Resiko kematian ibu dan bayi baru lahir sangat tunggi di NTT. karena itu Menpan dan RB mengundang inivator terkait permasalahan di NTT memberikan informasi Bupati/Wali Kota di NTT dalam mengatasi permasalahanya," ujar Naniek Isnaini.
Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi Setda Kabupaten Tangerang Yeni Yuliawati menjelaskan Inovasi Publik bergadengan tangan menyelamatkan ibu dan bayi lahir merupakan inovasi pelayanan publik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dimana pada tahun ini Menteri PANRB telah memberikan penghargaan top 35 untuk inovasi pelayanan publik.
Inovasi terintegrasi peraturan Bupati Tangerang nomor 56 tahun 2016 tentang pedoman pelayanan rujukan kegawaat daruratan maternal dan neonatal. Aturan tersebut mengatur wilayah dan rujukan, tata cara rujukan, komunikasi dan informasi sistem rujukan, pembiayaan. (hms)

- Warga Ancam Geruduk Kantor BPN
- Prona Di Desa Tobat Dipungut Rp 4 Juta
- Forum RW Desa Sukamantri Desak Pabrik Jamu Ilegal Ditutup
- Proyek Stadion Mini Teluknaga Diduga Diperjual Belikan
- Himatangbar Segera Gelar Kongres