Banten
Jambret Beraksi di Siang Bolong

KRESEK - Dua orang perempuan warga Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, menjadi korban penjambretan di siang bolong, Sabtu (14/5/2016). Selain tas berisi dompet dan handphone yang raib, kedua korban mengalami luka cukup serius karena terjatuh dari sepeda motor.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu kedua korban yang bernama Hj Mulyanah (31) dan Dedeh (26), bermaksud hendak menjenguk anaknya di pondok pesantren di Kresek. Keudanya mengendarai sepeda motor Yamaha Vino dengan nomor Polisi B 6968 COE. Tiba-tiba sesampainya di Kampung Cayur RT 01/01 Desa Rancailat, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, ia dipepet dua orang pengendara sepeda motor Yamaha Vixion.
Pelaku yang memepet motor korban langsung menjambret tas korban. Kedua korban yang terus mempertahankan tas bawaanya, kemudian ditendang hingga terjatuh dari sepeda motor. Akhirnya korban terjatuh dan terseret kendaraan, kedua korban mengalami luka serius pada bagian kaki, lengan dan bahu dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara kedua pelaku langsung kabur ke arah pasar Ceplak.
Akibatnya, terjadi kerumunan warga yang ingin melihat kondisi korban di lokasi kejadian. Arus lalu lintas jalan Raya Kronjo-Balaraja mengalami kemacetan hingga dua kilometer.
Salah satu warga Desa Rancailat Eni mengatakan, saat peristiwa itu terjadi dirinya melihat sebuah kendaraan motor Vixon meluncur dengan kecepatan tinggi dan memepet motor korban. Kedua pelaku yang menggeunakan jaket dan helm, langsung menggasak tas tas milik korban.
"Saya melihat dua orang pelaku memepet korban. Selah berhasil menggasak tas, kemudian pelaku menendang korban yang mencoba melawan. Pelaku langsung kabur meninggalkan korban," ujarnya.
Kapolsek Kresek Kompol Hadi Sucipto saat dikomfirmasi membenarkan adanya kejadian penjambretan tersebut. Kapolsek langsung meningtruksikan anggotanya untuk meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui secara deatil peristiwa penjambretan yang terjadi di siang bolong itu.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan korban, polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku penjambretan. Kini polisi masih melacak keberadaan pelaku. Sayangnya Nomor polisi kenadaraan yang digunakan pelaku untuk beraksi, tidak sempat dilihat warga.
"Kami masih mendalami kasus ini. Kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi," tandasnya. (day)

- Oknum Polisi Diduga Aniaya Anak dibawah Umur
- Tingkatkan Demokrasi, KPU Buka Rumah Pintar
- Budidaya Lele Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat
- Sensus Ekonomi Berjalan Lancar
- Edarkan Sabu, Pria Paruh Baya Dibekuk