Kabupaten Tangerang Raih Opini WTP ke 8 Kali Berturut-turut

Banten

Kabupaten Tangerang Raih Opini WTP ke 8 Kali Berturut-turut

Administrator | Rabu, 01 Juni 2016

SERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemkab Tangerang Tahun 2015. Predikat WTP diserahkan oleh Ketua BPK Perwakilan Banten di aula kantor BPK Banten, Selasa (31/5/2016).

Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Banten Yusnadewi mengatakan Pada semester I Tahun Anggaran 2015 BPK Perwakilan Provinsi Banten secara serempak telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan TA 2015 pada sembilan entitas pelaporan pemerintah daerah di Provinsi Banten. Pemeriksaan ini meliputi delapan Pemerintah Kabupaten Kota dan satu pemerintah provinsi. Pemeriksaan atas laporan keuangan tersebut dilaksanakan selama kurang lebih 71 hari, mulai bulan Februari sampai Mei 2016.

Lanjut Yusnadewi, Pada Tahun anggaran 2015 dimulai Pemerintah Daerah wajib menerapkan SAP yang baru yaitu SAP berbasis akrual. Hal ini sesuai dengan pasal 32 UU No. 17 Tahun 2003 yang mengamanatkan bahwa bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai dengan SAP. Sistem Akuntansi berbasis akrual dipercaya dapat menghasilkan informasi yang lebih akuntabel dan transparan dibandingkan dengan berbasis kas.

"Akuntansi berbasis akrual merupakan salah satu sarana pendukung yang saat ini diperlukan oleh pemerintah dalam rangka transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Peralihan laporan keuangan yang berbasis kas ke laporan yang berbasis akrual dibutuhkan persiapan sebaik-baiknya, utamanya dalam hal sumber daya manusia, teknologi informasi, perangkat kebijakan akuntansi serta proses bisnis yang mendukung pelaksanaan sistem akuntansi berbasis akrual tersebut," ucap Yusnadewi.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengucap Alhamdulillah tahun 2015 laporan hasil pemeriksaan dan evaluasi dari BPK Pemerintah Kabupaten Tangerang tetap bisa mempertahankan opini WTP yang ke 8 kali berturut-turut. Tentunya untuk tahun 2016 ini kita harapkan semua SKPD nantinya dalam hal input data updating data mulai dari tahun ini sudah dipersiapkan. Agar nanti pada saatnya pemeriksaan awal tahun depan data-data yang diperlukan sudah siap dan lengkap.

"Syukur alhamdulillah Kabupaten Tangerang bisa mempertahankan hasil WTP yang ke 8 kali berturut-turut ini merupakan hasil kerja keras kita semua bahwa kedepannya kita masih ada beberapa catatan yang harus kita selesaikan nah ini yang harus kita perbaiki dan fokus kedepan agar tidak ada lagi nanti catatan-catatan tersebut," terang Zaki.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad mengungkapkan, tahun ini merupakan tahun terberat bagi Kabupaten Tangerang untuk mempertahankan opini WTP dengan adanya perubahan sistem dari berbasis kas ke sistem berbasis akrual. Disamping itu memang ada beberapa SKPD yang agak sedikit terlena karena dengan predikat WTP 7 kali berturut-turut sehingga kurang concern. Maka dari pada itu Pemerintah Kabupaten Tangerang alhamdulillah bisa kita perbaiki diujung-ujung akhir tahun sehingga kita bisa mempertahankan opini WTP yang ke 8 kali berturut-turut.

"Memang tahun ini paling berat dalam hal mempertahankan opini WTP dengan sistem yang baru ini. Mudah-mudahan kedepan kita bisa lebih mempersiapkan lagi, ini semua akan jadi bahan evaluasi dan tindak lanjut semua hasil dari BPK ini dan kita akan eliminir kelemahan yang kita punya, sehingga kedepannya akan lebih baik lagi." Pungkas Sekda.

Dwi Chandra Budiman selaku Kasubag Pemberitaan pada Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Tangerang menambahkan, predikat Opini WTP 8 kali berturut-turut yang telah diraih oleh Pemkab Tangerang merupakan yang pertama di Indonesia untuk wilayah Kabupaten yang bisa meraih WTP 8 kali berturut-turut.

"Semoga prestasi tersebut selalu dapat dipertahankan secara konsisten sebagai wujud dari good Will Pemkab Tangerang dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik," terang Dwi. (hms)

Perlu diketahui Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan, 6 Pemerintah Kabupaten/Kota yakni :
1. Pemerintah Kabupaten Lebak TA 2015 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
2. Pemerintah Kabupaten Pandeglang TA 2015 mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
3. Pemerintah Kabupaten Serang TA 2015 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
4. Pemerintah Kabupaten Tangerang TA 2015 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
5. Pemerintah Kota Cilegon TA 2015 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
6. Pemerintah Kota Tangerang TA 2015 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
7. Untuk Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan dilakukan secara terpisah.