HUKRIM
Kejahatan Bermodus Ganjel ATM Dibongkar TNI

JATIUWUNG - Modus kawanan pembobol ATM BRI di Markas Yonif Mekanis 203/AK pada Minggu (18/12/2016) malam sudah didalami oleh polisi. Setelah salah satu pelaku berinisial AY (23) asal Lampung Selatan berhasil diringkus anggota Yonif Mekanis 203/AK, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Polsek Jatiuwung terus melakukan pendalaman atas kasus pembobolan ATM ini. Petugas sudah mengetahui modus pelaku untuk meraup uang puluhan juta rupiah di dalam mesin ATM tersebut.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Agung Budi Laksono menjelaskan tersangka menggunakan tiga alat untuk melakukan aksinya. Diantaranya, kartu ATM BRI Gold, batang korek api dan tiga digit rahasia untuk menarik uang tanpa mengurangi saldo ATM pelaku.
“Jadi awalnya, mereka melakukan transaksi penarikan layaknya orang biasa menggunakan kartu dan memasukan pin. Namun, saat mesin mengeluarkan suara menghitung uang, ada 3 digit yang mereka tekan, lalu tangan pelaku langsung masuk ke dalam bibir mesin ATM dan mengambil sejumlah uang,” ujar Agung di Mapolsek Jatiuwung, Tangerang pada Selasa (20/12/2016).
Di situ lah pelaku melakukan pengganjelan bibir mesin ATM menggunakan batang korek api. Dengan leluasa, tersangka mengambil sedikit demi sedikit uang yang sudah tersangkut di dinding mesin ATM.
“Jadi kalau mereka memilih penarikan Rp 10 juta, ya dinding mesin akan tersangkut nominal tersebut. Namun, tiga digit rahasia yang mereka ketahui ternyata hanya bisa digunakan di beberapa mesin ATM saja. Kebetulan mesin ATM di Markas Yonif Mekanis 203/AK sudah mesin versi baru, jadi tiga digit tersebut tidak bisa digunakan,” ucapnya.
Diketahui, Markas Yonif Mekanis 203/AK bukan target pertama keempat pelaku. Namun sudah menjadi lokasi keempat selama, di mana sebelumnya mereka sudah beroperasi di sejumlah mesin ATM di wilayah Bandung, dua kali operasi gagal, satu kali berhasil membobol Rp 30 juta.
Sabtu 17 Desember 2016 malam pelaku pulang, Minggu pagi sampai di kontrakannya di daerah Cengkareng. Minggu malam ke empat pelaku kembali beroperasi, ke luar Tol Bitung ke Arah Gatot Subroto, melihat ada ATM di Markas Yonif Mekanis 203/AK.
“Tersangka kembali menjajaki mesin ATM di sana. Karena oprasi mereka sudah berjalan cukup lama sekitar 1 jam, namun tak kunjung berhasil bahkan sampai mematikan lampu ruangan ATM. Hingga pada akhirnya terpergoki, hingga terjadi penangkapan dan pengejaran antara anggota dengan para pelaku,” kata Agung.
Seluruh kejadian tersebut sudah diketahui pihak BRI. Serta menjadi perhatian khusus pihak BRI untuk lebih mengamankan mesin serta perangkat lunak di dalamnya yang berkemungkinan terjadinya pembobolan.
Mayor Inf Hulisda Melala, Danyonif Mekanis 203/AK mengungkapkan penangkapan terjadi cukup dramatis. Karena sejumlah anggota sempat melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku yang berhasil melarikan diri.
“Kalau yang menangkap AY tidak begitu sulit. Karena anggota kami memiliki badan yang cukup besar dan tinggi. Sedangkan AY masih remaja dengan tubuh kecil. Jadi saat penangkapan pelaku tidak bisa banyak melakukan perlawanan, namun sejumlah barang bukti berhasil kita amankan,” paparnya. (ARM/WIN)

- Polresta Tangerang Ungkap Penggelapan Mobil Mewah
- Adik Artis Fadli Fadlan Nyaris Jadi Korban Perkosaan
- Sindikat Pembobol ATM di Tangerang Terkuak
- Stress, Warga Bencongan Lompat dari Tower SMS
- Pelaku Kejahatan Jalanan Jelang Natal Diamankan