Banten

Kepergok, Rampok Gagal Gasak ATM

Administrator | Jumat, 06 November 2015

BALARAJA -- Enam perampok bersenjatakan pistok dan golok gagal menggasak anjungan tunai mandiri (ATM). Aksi tersebut digagalkan karyawan salah satu mini market, Dede Nurdiansyah. Akibatnya, Dede mengalami luka memar di tangan kanan. Jumat (6/11). 

Berdasarkan informasi di lapangan, perisitiwa ini sekira pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini terjadi di mini market Jalan Raya RSUD Balaraja, Kampung Hauan, Desa Tobat, Balaraja. Kawanan rampok tersebut mengendarai dua avanza hitam.

Enam nasabah bank hendak mengambil uang di ATM. Awalnya, tiga orang masuk ke mini market dan langsung menuju ATM. Karyawan mini market tidak curiga jika ke orang tersebut mengambil paksa uang di ATM. Namun, aksinya tidak berhasil. Kemudian memanggil tiga rekannya yang menunggu di mobil. 

Dede mulai curiga dengan tingkah polah pelaku. Pelaku malah menghampiri Dede untuk mengecoh aksi pelaku. Tak terima, dua pelaku menegur Dede. Lalu, memukul Dede dengan pistol dan golok. Dede melawan, lari keluar mini market dan berteriak minta tolong ke warga. Melihat aksi diketahui, kawanan rampok langsung masuk mobil dan melarikan diri. 

"Saat saya tegur malah pelaku marah dan menyerang dengan pistol dan golok," ujarnya.

Beruntung warga berdatangan ke lokasi. Pelaku langsung kabur. Warga tak sempat mengejar. Tak lama kejadian petugas dari Polsek Balaraja tiba di lokasi kejadian. "Pelaku terekam CCTV," katanya. 

Terpisah, Kapolsek Balaraja Kompol Mirodin Membenarkan peristiwa percobaan pembobolan dua ATM di mini market. Saat ini petugas masih melakukan penyidikan. (day)