Lebak Fair Dinilai, Kurang Diminati Warga Lebak

Banten

Lebak Fair Dinilai, Kurang Diminati Warga Lebak

Administrator | Selasa, 06 Desember 2016

RANGKASBITUNG - Lebak Fair adalah event rutin yang digelar setiap tahunnya untuk memeriahkan HUT Kabupaten Lebak.

Pameran pembangunan ini berlangsung dari tanggal 1-10 Desember 2016 yang diikuti oleh berbagai dinas/ instansi, swasta dan puluhan pedagang lainnya.

Beberapa pengunjung pameran Pekan Raya HUT Lebak di stadion Ona mengaku kecewa dengan pengelolaan arena pameran tersebut. Andy (30) seorang yang sedang mengunjungi lokasi pameran merasa tidak puas melihat kondisi lapangan yang kurang maksimal.

"Seharusnya event Organizer (EO) bisa menata kegiatan pameran lebih baik dari segi estetika dan kenyamanan," ujar Andy.

Dirinya menilai panitia pameran pembangunan itu gagal menyelenggarakan pameran, karena tidak bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

“Semua tau sekarang musim hujan, harusnya jalan di dalam area pameran di rekayasa agar tidak becek dan berlumpur seperti jalan ke sawah, Kita jadi segan untuk berkunjung juga,” tambah Andy menegaskan.

Lucky (46) selaku salah satu tokoh penggerak organisasi masyarakat (ormas) juga mengomentari hal yang sama. Menurutnya penempatan beberapa pedagang kaki lima dan pengelolaan parkir kurang terorganisir dengan baik.

“EO jangan hanya bisa mengumpulkan uang sewa tanpa memyuguhkan sebuah event yang berkualitas karena ini mempertaruhkan nama baik Kabupaten Lebak.” kata Lucky.

Sampai berita ini diunggah, pihak event organizer yang ditunjuk untuk mengelola pameran belum bisa dimintai tangggapannya. Ketika Jurnaltangerang.co menanyakan kepada beberapa petugas parkir mereka mengaku tidak tau keberadaan EO.

“Gak tau mereka dimana, kami hanya bertugas menjaga parkir dan setor PAD.” kata salah satu pengelola parkir yang enggan namanya disebut, Selasa (6/12). (wok/ron)