Banten

Luput Dari Perbaikan Dua Ruang Kelas SDN Pete Ambruk

Administrator | Sabtu, 08 Juli 2017

TIGARAKSA - Atap ruang kelas SDN Pete, Kecamatan Tigaraksa ambruk. Bangunan yang direhab sejak 2007 silam ini, tidak mendapat perhatian dari dinas terkait. Padalah sarana prasaran pendidikan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.

Peristiwa ambruknya atap ruang kelas SDN Pete ini terjadi sebelum lebaran Idul Fitri lalu. Beruntung saat kejadian ruang kelas dalam keadaan kosong lantaran sedang libur pasca ujian semester genap. Pantauan di lokasi, masyarakat sekitar dibantu TNI dan petugas Kecamatan bahu membahu membersihkan puing-puing bangunan.

Kondisi dua ruang kelas yang ambruk cukup parah. Kayu penyangga serta atap ruang kelas yang ambruk menimpa prasarana seperti meja dan kursi belajar serta lemari. Begitu juga dengan dinding bangunan yang sebagian mengalami keretakan dan miring.

Salah satu guru SDN Pete Madrosin mengungkapkan, saat kejadian dirinya dan warga sekitar yang rumahnya tak jauh dari sekolah mendengar suara gemuruh yang cukup keras, sebelum mengetahui suara tersebut merupakan ruang kelas yang ambruk.

"Saya pikir ada mobil tabrakan, saya dan warga sekitar yang mendengar suara itu juga keluar rumah, ketika ditelusuri rupanya ruang kelas SDN Pete ambruk," jelasnya.

"Kalau sekolah ini berdiriya tahun 1975, dan baru sekali direhabilitasi tahun 2007 lalu," tukasnya.

Camat Tigaraksa Yayat Rohiman mengatakan, pihaknya sudah berulang kali melaporkan kondisi ruang kelas yang sudah lapuk. Namun laporan tersebut hingga ruang kelas ambruk belum ditanggapi oleh dinas terkait.

"Ini kita mau buat laporan lagi, kami mengusulkan dua ruang kelas yang mabruk ini direhabilitasi dan dijadikan perpustakaan dan mushalah, karena belum ada," tegasnya. (PUT)