Resensi Film

Mengejar Embun ke Eropa (2016)

Administrator | Rabu, 14 Desember 2016

Mengejar Embun ke Eropa adalah sebuah film drama Indonesia terbaru di akhir tahun 2016 ini, Film ini akan disutradarai oleh seorang sutradara yang bernama Haryo Sentanu Murti. Dan Haryo Sentanu Murti akan berperan sebagai penulis naskah skenario cerita, dengan bekerja sama dengan seorang penulis lainnya, yaitu N. Riantiarno.
 
Mengejar Embun ke Eropa Movie, ini diproduksi oleh Rumah Produksi Film PT. Alam Media Puskat Picture. Film drama terbaru asal Indonesia ini direncanakan rilis pada tanggal 15 Desember 2016. Film ini diproduseri oleh Produser Film Pudentia Mpss, dan akan dibintangi oleh bintang bintang top tanah air seperti Rizky Hanggono, Danin Dharma, Roberta Salzano, Putri Ayudya, Irma Magara, dan Nazarudin.

Sinopsis

Anak-anak Pulau Muna yang tinggal di daerah krisis air, mengawali kehidupannya dengan mandi embun sebelum pergi ke sekolah. Puro adalah salah satu anak laki-laki Muna yang masa kecilnya hanya bisa mandi kalau ada air embun. Demikian juga Ani anak perempuan Muna yang juga mengalami mandi embun. Mereka berlarian di antara tanaman singkong untuk mendapatkan embun pagi. Mereka adalah anak-anak para peladang yang hidupnya sederhana.

Saat dewasa, dalam suatu acara tarian adat perayaan syukuran mereka bertemu. Cinta mereka akhirnya berpadu dalam sebuah pernikahan. Sebuah keluarga yang harmonis penuh kemesraan. Nasib mengantarkan Puro menuju Eropa. Di Roma, Vatikan, Padua, Napoly, Pompeii, dan Leiden, selain menemukan kekayaan budaya yang indah, Ir.Puro, M.S juga bertemu Roberta gadis Belanda yang cantik. Namun Ir.Puro,M.S tetap menjaga kesetiaan pada Dra. Ani istrinya yang tinggal di Kendari.

Sepulang dari Eropa, Ir Puro, M.S bekerja di Universitas Delapan Penjuru Angin (UDPA) Kendari. Namun, usaha memperbaiki etos kerja para dosen dan memberantas manipulasi nilai berujung pada pencopotan jabatan Kepala Jurusan Sosial Ekonomi. Walau begitu, loyalitas dan dedikasi Ir.Puro, M.S kepada UDPA dan atasan tidak pernah surut.

Tanggung jawab Prof. Dr.Ir. Puro, M.S menjadi semakin berat ketika jabatan rektor dipikulnya. Kampus ini sempat menonjol sebagai kampus tukang demo. Perlawanan terhadap premanisme di kampus akhirnya dilakukan dengan melibatkan seluruh potensi kampus serta membangun jaringan dengan pihak luar. Pada akhirnya, perubahan demi perubahan terjadi, dan kesuksesan SDM di Kampus UDPA mengingatkan kembali pada kebiasaan mandi dengan cara mengejar embun di dedaunan pagi hari.

Detail cast and crew film

Genre/Jenis Film: Drama
Sutradara Film: Haryo Sentanu Murti
Rumah Produksi Film: PT. Alam Media Puskat Picture
Produser Film: Pudentia Mpss
Penulis Naskah skenario/Novel Film: Haryo Sentanu Murti, N Riantiarno
Durasi Film: 86 menit
Tanggal Rilis/Tayang Film: 15 Desember 2016 (Indonesia)
Negara asal Film: Indonesia
Bahasa Film: Indonesia
Cast/Pemain film: Rizky Hanggono berperan sebagai Puro, Danin Dharma, Roberta Salzano, Putri Ayudya berperan sebagai Ani, Irma Magara, Nazarudin