HUKRIM

Ngopi Bareng Apdesi, Kapolres Minta Pilkades Serentak Perketat Prokes

Administrator | Rabu, 10 Maret 2021

Anggota APDESI Kabupaten Tangerang kumpul bareng bersama Kapolres untuk membahas protokol kesehatan saat pelaksanaan Pilkades serentak

PANONGAN, (JT) - Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro melaksanakan Program Pendekar Banten Merajut Keberagaman Merawat Kebhinekaan melalui Program Yuk Ngopi Wae, Selasa (9/3/2021). Kali ini ngupi bareng digelar di salah satu rumah makan di Kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Dalam acara ngopi bareng yang digelar bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang ini, Kapolresta Tangerang membahas tentang protkol Kesehatan saat penyelenggaraan pilkades serentak yang digelar tahun ini. 

"Kegiatan ini adalah silaturahmi dan menampung aspirasi serta harapan ketua APDESI dan anggotanya. Banyak hal yang kita bicarakan terkait rencana Pilkades serentak tahun ini," kata Wahyu.

Berdasarkan agenda, akan ada 64 desa khususnya di Wilayah hukum Polresta Tangerang yang akan melaksanakan Pilkades Serentak tahun ini. Wahyu berharap, Pilkades yang dilaksanakan aman dan lancar. Selain itu, dalam konteks pandemi Covid-19, Pilkades harus diupayakan tidak menimbulkan kerumunan atau cluster baru.

"Pilkades yang dilaksanakan harus sesuai dengan protokol kesehatan sehingga tidak menjadi cluster baru Covid-19," terangnya. 

Disamping itu, Wahyu juga meminta para kades untuk memantapkan komunikasi dan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa atau 3 Pilar di desa guna mengawal proses pembangunan di Kabupaten Tangerang.

Banyak permasalahan di wilayah, untuk itu perlu kerjasama antar semua pihak khususnya dalam menangani Covid 19. Wahyu meminta para kepala desa untuk turut berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
 
"Pembangunan di desa harus terus ditingkatkan, apabila ada permasalahan segera sampaikan dan komunikasikan," tutur Wahyu.

Terakhir, Wahyu mengajak para kepala desa untuk bersama-sama menyukseskan regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Kata Wahyu, Posko PPKM Berbasis Mikro harus dioptimalkan agar mendorong masyarakat untuk semakin disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

"PPKM Mikro tetap berjalan, agar masyarakat menjadi disiplin dan tidak melanggar protokol kesehatan sehingga kita berharap turun dari zona kuning ke zona hijau," pungkasnya. (PUT)