Banten

Pantau Hewan Kurban, DKP Sebar Dokter Hewan

Administrator | Kamis, 01 September 2016

SERPONG - Jelang hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggandeng puluhan dokter dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Tangsel. Kerjasama ini dijalin untuk mengantisipasi beredarnya hewan kurban yang tak layak.

Kepala DPKP Kota Tangsel, Dadang Raharja mengatakan sebanyak 42 dokter hewan dari IPB sudah didatangkan. Kata dia, nantinya tim dokter itu bakal disebar di seluruh kecamaan di Kota Tangsel untuk memeriksa hewan kurban.

"Kami juga kerjasama dengan 140 DKM untuk pemantauan hewan kurban juga. Nantinya penyaluran hewan kurban juga bisa dilakukan oleh DKM di masing-masing wilayah," kata Dadang menjelaskan kepada wartawan di Serpong, Rabu (31/8/2016).

Jika dari hasil pemeriksaan hewan kurban ditemukan dalam kondisi yang tidak sehat, kata dia, pihaknya bakal langsung memisahkan hewan kurban tersebut. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menjamin peredaran hewan kurban di Tangsel berjalan baik.

"Kalau ada hewan kurban yang sakit, jadi langsung terdeteksi supaya tidak menghambat yang lain. Karena dikhawatirkan akan menular ke hewan kurban lainnya," kata Dadang menambahkan.

Masih menurut Dadang, pengecekan hewan kurban juga dilakukan secara berkala. Pengecekan berupa kesehatan gigi, mata dan organ tubuh lain yang menjadi tolak ukur.

"Kami melakukan penyuluhan kepada pengurus DKM agar dapat memilih hewan kurban yang layak dan sehat," tandasnya.

Di lokasi yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan DPKP secara rutin melakukan pemeriksaan hewan kurban setiap tahunnya. Melalui pemeriksaan tersebut, harapannya ada jaminan hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat dalam kondisi sehat.

"Tugas dan kewajiban kita agar hewan kurban bermanfaat buat yang membutuhkan. Jangan sampai ingin memberi kurban justru membuat penerima kurban jadi sakit," tandasnya. (day/one)