Banten

Pedagang Pasar Gudang Tigaraksa Keluhkan Sepinya Pengunjung

Administrator | Selasa, 25 Oktober 2022

TANGERANG, (JD) - Pedagang barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan sepinya aktifitas niaga di pasar itu. Terlebih adanya kenaikan harga-harga kebutuhan pokok imbas kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

"Harga-harga stabil. Belum ada kenaikan harga sejak naiknya harga BBM," kata Usep, pedagang sayur mayur di pasar Tigaraksa, Senin (24/10/2022).

Menurut dia, kenaikan harga yang telah melambung bahkan sejak sebelum BBM dinaikan itu, membuat konsumsi rumah tangga menurun. 

"Penjualan turun, engga seramai sebelumnya. Kalau situasi begini, paling ramai itu kalau puasa, lebaran dan paling nanti tahun baru," ucap Yana, pedagang daging di pasar itu.

Menurut dia, saat ini harga daging sapi segar di lapak daganganya dijual seharga Rp130 ribu per kilogram. Atau stabil sejak kenaikan di bulan Ramadan.

"Harga stabil mahal, kalau penjualan jauh merosot. Paling sehari jual 4-10 kg. Kalau puasa/lebaran bisa sampai satu kwintal," katanya.

Begitu juga harga telur ayam yang saat ini dijual dikisaran Rp25-26 ribu. Dari sebelumnya sempat menembus angka 29 ribu perkilonya.

"Telur tetap stabil dan turun sedikit dari sebelumnya di 29 ribuan. Tapi belum pernah turun lagi di 23 ribuan," jelas Lisa, agen grosir beras dan telur. 

"Telur ayam stabil di Rp 25-26 ribu. Mudah-mudahan bisa tembus Rp20-21 ribu," ucap dia.

Dia mengakui, saat ini penjualan telur dan beras cenderung menurun. Meski telah terjadi penurunan harga sedikit. 

"Penjualan telur stabil agak turun sedikit sih, beras juga banyak yang mencari beras murah," kata dia. (HAN)