Banten
Pemkab Gandeng UGM Atasi Kawasan Kumuh

TIGARAKSA - Pemkab Tangerang terus melakukan pembenahan dalam segala bidang, salah satunya kawasan kumuh. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mengembangkan perumahan dan kawasan permukiman serta penanganan kawasan kumuh di Kabupaten Tangerang.
“Kawasan kumuh masih menjadi salah satu pemandangan. Untuk itu, kita telah melakukan Ploting dari beberapa Kota/Kabupaten. Kabupaten Tangerang menjadi salah satu kawasawan untuk menjadi pilot project,” ujar Prof. Budi Prayitno dari UGM saat rapat bersama Kepala SKPD, di ruang rapat Wareng, Jumat (23/10/2015).
Dikatakan Budi, setelah melalui beberapa tahapan panjang UGM bekerja sama dengan beberapa kementrian dan lembaga melihat beberapa tahun lalu Kabupaten Tangerang embrional satu inisiasi penanganan kawasan kumuh. Sehingga tahun lalu pihaknya telah mencanangkan Kabupaten Tangerang sebagai salah satu ploting dari sembilan Kabupaten/Kota.
“Momentum ini sebagai suatu hal yang sangat potensial tapi juga sekaligus tantangan bagi Kabupaten Tangerang, ini untuk merubah mindset agar lebih berfikir dan bergerak lebih cepat,” kata Budi.
Budi berharap, percepatan pemerataan serta pembangunan kawasan kumuh hendaknya didorong oleh semua kalangan. Ia mengaku, harus keluar dari kebiaasan lama, serta harus berpikir kratif dalam segala hal untuk melakukan perubahan terutama cara berpikir.
“UGM diberi amanah untuk mendorong Kabupaten Tangerang menangani kawasan kumuh. Harapan saya, tentu untuk membangun Kabupaten Tangerang di era saat ini banyak sekali kendala tapi jangan anggap itu sebagai kendala, itu harus dijadikan tantangan. Pemerintah harus berfikir out of the box (berfikir keluar dari yang sudah ada atau berfikir kreatif),” ucapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Hery Heryanto mengatakan, kerjasama antara Pemkab Tangerang dengan UGM dalam penanganan penanggulangan kawasan kumuh dan miskin serta proses pemberdayaan masyarakat khususnya di wilayah utara dan dalam pembahasan kali ini Pemkab Tangerang mencoba untuk membuat rencana aksi untuk lima tahun kedepan yang bekerjasama dengan UGM.
“Kami akan mencoba untuk mengidentifikasi permasalah yang dihadapi dan manfaatkan peluang yang ada. Kebetulan dipusat peluang itu sangat besar sekali dan kita mencoba rencana aksi kerjasama dengan UGM ini di bawa ke Pusat untuk menangkap menangkap peluang,” tandasnya. (day)

- Pabrik Biji Plastik Ludes Terbakar
- Imigrasi Sidak 12 WNA Korsel Diperiksa
- Bupati Orasi Bersama Buruh
- Wujud Syukur Diakui Pemerintah Santri Gelar Upacara
- Tim Penilai GSI Provinsi Banten Kunjungi Kabupaten Tangerang