Banten

Pemkot Tangerang Kembangkan Aplikasi Online Pengelolaan Sampah Terpadu

Administrator | Selasa, 20 Desember 2016

TANGERANG - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, berencana  mengembangkan sistem pengelolaan sampah terpadu secara online dengan cara mengembangkan dan membangun aplikasi khusus.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Judhianto  mengatakan bahwa aplikasi berbasis sistem online yang akan  dikembangkan tersebut, bertujuan untuk mengelola serta mengakses informasi mengenai pergerakan armada pengangkut sampah di Kota Tangerang. Melalui aplikasi sistem online yang diberi nama “SILACAK” ini, Ivan berharap proses pengelolaan sampah dari sumber ke TPA Rawa Kucing bisa terkontrol dan maksimal.

“Selain itu, aplikasi ini juga sebagai alat kontrol proses penimbangan sampah di TPA Rawakucing secara Near-Real Time,” kata Ivan.

SILACAK ini lanjut kadis, akan dikembangkan menjadi pusat kontrol pengelolaan sampah Kota Tangerang yang menampilkan seluruh informasi pengelolaan sampah diantaranya armada, pengelola sampah dan jumlah sampah terserap/tereduksi setiap hari. Hal ini sangat penting, pasalnya dengan sistem ini para petugas di lapangan tidak bisa “main-main” lagi dan bekerja secara optimal.

"Silacak juga terintegrasi dengan Sitimbang untuk mengambil data penimbangan sampah dan Sistem Informasi Tenaga Harian Lepas seperti data supir dan kernet," jelasnya.

Sementara itu, aplikasi lainnya yang ada dan terus dikembangkan yakni Sistem Informasi Tenaga Harian Lepas (SITHL) untuk mengolah data tenaga harian lepas diantaranya mengenai data base supir dan kernet armada pengangkut sampah, tenaga pemeliharaan taman, tenaga kebersihan dan lainnya.

“Sistem ini menjadi basis utama sistem lainnya yang dikembangkan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam menyediakan data THL,” tuturnya.

Kemudian lanjut Ivan, aplikasi Sitimbang  merupakan sistem utama dalam proses penimbangan sampah melalui jembatan timbang di TPA Rawakucing. Sistem ini berjalan offline namun terdapat proses yang berjalan di backgorund untuk mengirimkan data hasil timbangan lengkap dengan detail data lainnya terkait Silacak.

"Kita akan terus mengintegrasikan aplikasi yang ada untuk menyediakan data mengenai pengolahan sampah dan kebersihan serta penataan taman," ujarnya.(**)